Millen Cyrus Bakal Dijebloskan ke Sel Pria, Naysila Mirdad Kecewa: Ah Jangan Sampe! Tega Banget

- 24 November 2020, 11:55 WIB
Kolase foto Naysila Mirdar dan Millen Cyrus
Kolase foto Naysila Mirdar dan Millen Cyrus //*Instagram @naymirdad dan @millencyrus

PR PANGANDARAN - Muhammad Millendaru alias Millen Cyrus berhasil diamankan pihak kepolisian usai kedapatan mengonsumsi sabu bersama dua temannya di sebuah hotel kawasan Jakarta Utara.

Millen yang kala itu tengah di kamar hotel bersama pria berinisial FJ secara ganti-gantian memakai sabu di kamar mandi barengan OR dan teman OR (masih buron).

Setelah dilakukan tes urine keponakan Ashanty yang mengaku sebagai transgender itu akhirnya ditetapkan AKBP Ahrie untuk dijebloskan ke sel tahanan pria.

Baca Juga: Mengejutkan, Face Reader Berhasil Menganalisis Wajah Gisella Anastasia dan Temukan Faktanya

“Sesuai KTP, dia berjenis kelamin laki-laki,” tegas Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta di kantornya, Senin, 23 November 2020.

Meski begitu, Millen yang bernama asli Muhammad Milendaru Prakasa (MMP) hingga rilis penangkapannya belum ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Ahrie mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman.

“Kita masih melakukan pemeriksaan. Nanti kita akan tetapkan apa statusnya ya,” ungkapnya.

Baca Juga: Lucinta Luna Dijebloskan ke Sel Wanita, Kenapa Millen Cyrus Ditempatkan di Sel Tahanan Pria?

Sementara itu, pesinetron cantik Naysila Mirdad yang mendengar bahwa Millen Cyrus bakal ditempatkan di sel tahanan pria merasa sedih dan kecewa.

Pasalnya, meskipun Millen tidak seperti Lucinta Luna mengganti KTP menjadi wanita, namun ia telah mengaku memiliki kencenderungan sebagai wanita.

"Ah jangan sampe!! Tega banget," tulis @naymirdad di sebuah unggahan akun Instagram gosip Indonesia, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandara.com.

Tangkapan layar komentar
Tangkapan layar komentar

Baca Juga: Idap Syaraf Kejepit hingga Endoskopi Rp80 Juta, Habib Usman ke Kartika Putri: Beli Tas Mahal Mampu

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, keponakan Ashanty itu diciduk oleh anggota Polisi Tajung Priok Jakarta Utara di sebuah hotel bersama pria inisial 'JF'.

Dan belakangan diketahui, pria 'JF' tidak mengonsumsi narkoba jenis sabu atau hasil tes urine menyatakan negatif.

Hal itu mengundang tanya tanya publik, lantas mengapa pria JF berada di sana bersama Millen Cyrus dan kedua temannya yang kemudian tak lama meninggalkan mereka usai menghisap sabu?

Baca Juga: Narji hingga Chika Jesika Dukung TNI Tegakkan Prokes, Pangdam Jaya: Semua untuk Keutuhan NKRI

Berdasarkan keterangan pers, pihak kepolisian membeberkan awal mula Millen berada di sana. Sebelumnya Millen Cyrus dihubungi OR (temanya) untuk mendatangi sebuah hotel di Kawasan Jakarta Utara tersebut. Pria FJ diketahui sudah berada di kamar hotel sebelum Millen datang.

Millen mengakui kesalahannya sambil menangis, ia bersama OR, teman perempuan atau saudara OR (DPO) dan pria FJ tengah mabuk-mabukkan. Setelah itu mereka bertigas bergantian menggunakan kamar mandi untuk memakai sabu, kecuali pria FJ.

Pria FJ, berdasarkan keterangan pihak kepolisian hanya menunggu di ruang tamu, saat mereka bertiga bergantian menghisap barang haram tersebut. Tak berselang lama OR dan saudara perempuannya itu meninggalkan Millen Cyrus dan FJ dengan alasan beristirahat.

Baca Juga: Pertemuan Rahasia Putra Mahkota Arab Saudi dan PM Israel Dibantah Kerajaan, Pangeran Faisal Kecewa

Adapun keterangan pihak kepolisan yang dijelaskan AKBP Ahrie:

Dia menyebut ada informasi dari masyarakat tentang penyalahgunaan narkotika yang berada di Hotel A di wilayah Jakarta Utara.

Menanggapi laporan tersebut, Kasat Narkoba AKP Reza Rahandi beserta anggota melakukan penyelidikan.

“Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu set alat untuk mengonsumsi sabu dan alat hisap yang dibuat dari botol mineral, dan keberadaan dua orang yakni Millen dan pria JF," ujar Ahrie kepada wartawan pada Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Menolak Swab Tes dan Ogah Pakai Vaksin, Ini Denda 'Jutaan' yang Wajib Dibayar Masyarakat Indonesia

“Sedangkan satu paket plastik berisi kristal sabu berada di atas rak piring yang berada di kamar hotel,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dari hasil interograsi saudara MMP, menurut Ahrie, dirinya dihubungi oleh saudara OR (DPO) dimana disuruh 'menemani' saudara JF.

Kemudian saudara MMP datang menemui saudara OR di TKP

“Berikutnya MMP, saudara JF, saudara OR dan teman perempuan saudara OR (DPO) minum minuman keras jenis black lable. Dan saudara OR mengeluarkan satu paket sabu dan memakai bong dari botol air mineral,”tambah Ahrie.  

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ketua Bidang Media Beberkan Kondisi Surya Paloh: Trombosit Menurun..

AKBP Ahrie menambahkan, OR, MM dan teman saudara perempuan OR mengonsumsi sabu dengan cara bergantian di dalam kamar mandi.

“Sedangkan JF duduk di ruang tamu dan tidak mengonsumsi sabu. OR dan teman perempuan pamitan untuk keluar pindah kamar hotel lain hendak beristirahat,” paparnya.  

“Adapun identitas tersangka adalah MMP Jakarta 28 Agustus 1999, laki-laki dan Saudara JF Jakarta 27 Februari 1987. Barang bukti 1 paket plastik berisi kristal putih diduga sabu berat 0,36 gram bruto, 1 botol air mineral bentuk bong dan 1 botol minuman Black Label,” tutupnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah