PR PANGANDARAN - Pertemuan rahasia antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netahayu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dibantah keras kerajaan Arab Saudi.
Melalui Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Kerajaan mengklarfikasi soal berita yang beredar di media asing. Netahayu disebutkan tengah melakukan perjalanan rahasia dari Tel Aviv ke Kota Neon di Laut Merah untuk bertemu Mohammed bin Salman.
Jika terjadi, kata Al Jazeera yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pertemuan itu menjadi yang pertama dengan jejak sejarah permusuhan bertahun-tahun.
Baca Juga: 9 Artis yang Ditangkap Gegara Narkoba di Tahun 2020, Alasan Kuruskan Badan hingga Hilang Pekerjaan
Selain, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud juga mencuitkan klarifkasi.
"Tidak ada pertemuan seperti itu," cuit Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, yang kecewa dengan pemberitaan tersebut.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah mendesak kedua negara untuk menormalisasi hubungan setelah memperantarai kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Larang Malam-malam Keluar Makan Pecel Lele dan Gorengan, Ketum PSSI: Pemain Timnas Dibayar Negara
Perlu diketahui, Arab Saudi sempat menyambut baik adanya gerakan itu, namun mereka tetap hati-hati dan menunggu hingga Israel seutuhnya berdamai dengan Palestina dan menghentikan perlawanan brutal.
Sementara itu, media Israel ramai mengabarkan bahwa sejumlah pejabat negaranya tengah berkunjung ke wilayah yang memiliki sejarah permusuhan, termasuk di ke Sudan.
Artikel Rekomendasi