Network
PR PANGANDARAN - Han Ye Ri (36) adalah bintang film indie dan TV asal Korea Selatan yang bulan ini telah terjun dalam debut film Hollywood karya penulis dan sutradara Lee Isaac Chung yang sangat pribadi dan semi-otobiografi, berjudul "Minari".
Han Ye Ri diketahui memiliki sikap anggun yang sama seperti yang dia miliki di layar, sisa dari pelatihan tari tradisional Korea yang pertama kali membuatnya berakting sebagai mahasiswa.
Jadi, meski Han Ye Ri sedang diwawancarai majalah fashion ternama, Vogue, tetapi ia tampil dengan ciri khasnya, tanpa berusaha modis.
“Teman saya berkata kepada saya, 'Kamu akan bertemu dengan (majalah) Mode; tidakkah kamu harus pulang dan berganti pakaian? ' Tapi saya pikir, itu pekerjaan yang berat." jelas Han.
Baca Juga: Imlek 2021, Begini Karir Jungkook BTS, Song Joong Ki, Lisa dan Rose BLACKPINK yang Punya Shio Kerbau
Lebih lanjut, Yeri Han dibesarkan di Jecheon, kota resor yang indah dua setengah jam di tenggara Seoul, di mana dia menghabiskan masa kecilnya dengan menjelajahi jaringan danau dan pegunungan yang tertutup pohon pinus.
“Di musim dingin kami naik kereta luncur di perbukitan; di musim panas kami pergi menangkap katak di tepi air,” katanya.
“Mungkin karena saya dapat menghabiskan hari-hari masa mudaku seperti itu, saya dapat memanfaatkan kenangan itu untuk proyek ini.”
Baca Juga: Setelah Tusuk Kadisparekraf DKI, Pelaku Juga Menusuk Karyawannya
Dalam Minari, sebuah film yang diberi judul sesuai dengan nama untuk ramuan liar yang menyerupai peterseli dan tumbuh seperti rumput liar, Han memerankan Monica, seorang wanita muda Korea yang suaminya, Jacob (diperankan Steven Yeun) yang menyeret istri dan dua anaknya yang masih kecil ke hamparan gelisah tanah pertanian di pedesaan Arkansas.
Kemudian mereka bergabung dengan ibu Monica, yang diperankan oleh veteran industri dan harta nasional Youn Yuh-Jung, yang disebut Han sebagai sonsaeng-nim, sebuah kata Korea yang berarti "guru"
“Di antara kru, ada imigran non-Korea dan anak-anak imigran,” kenang Han.
"Mereka mengatakan bahwa meskipun mereka tidak dapat memahami apa pun. mereka masih memahami segalanya," jelasnya, merujuk pada sebagian besar isi film yang menggunakan bahasa Korea
Baca Juga: Warga AS Mengaku Melihat UFO, Pemerintah Tegaskan Itu Rudal Mematikan
Dari lima karakter utama, Monica paling bergumul dengan kehidupan di Arkansas.
“Yakub menemukan mimpinya di Amerika. Monica tidak punya mimpi; dia datang bersamanya karena cinta, ”kata Han.
Dia mengambil cerita tentang istri-istri imigran di tahun 70-an dan 80-an, terutama tentang wanita Korea yang meninggalkan keluarga mereka sendiri, tidak pernah bergabung kembali dengan mereka, dan diharapkan untuk dimasukkan ke dalam keluarga suami mereka.
Karakter awalnya hanya ada sebagai sapuan kuas lepas dalam naskah Chung, tapi dengan dorongan Chung, Han menyempurnakan peran itu menjadi sesuatu yang kuat namun terkendali, memanggil bentuk ibu, bibinya, dan neneknya.
“Dia sangat berbakat dan jujur, dan mampu mengomunikasikan kedalaman, ketahanan, dan kekuatan Monica,” kata Yeun.
"Dia selalu jujur sebagai seorang aktor, dan aku sangat percaya padanya."
Baca Juga: Imlek 2021, Berikut Peruntungan Shio Kerbau, dari Karir, Cinta, hingga Keuangan, Awasi Penyakitmu!
Meski film ini sudah meraih Penghargaan Grand Jury Dramatis dan Penghargaan Audiens Drama AS di Sundance Film Festival 2020, tapi apresiasi Chung atas penampilannya yang melekat pada Han adalah paling berarti .
“Itu yang paling berarti,” katanya.
“Kepada saya, Minari bertanya, 'Tanah macam apa yang harus dicari orang agar bisa berkembang?' Kata Han.
“Pada akhirnya, rumah bisa dibuat di mana saja.” Dia telah membuatnya sendiri di Seoul, di mana dia tinggal di sebuah apartemen di bagian timur laut kota bersama adik perempuannya.
Baca Juga: Ngatinem Nenek Lumpuh Usia 70 Tahun Sengaja Dibuang Keluarganya, Netizen: Astagfirullah Tega Sekali!
Bahkan, dia sudah menghabiskan waktunya dengan asyik dengan film dan buku — baru-baru ini Tenet Christopher Nolan dan Walden Thoreau — atau berlatih tarian rakyat Korea yang dipelajari sebagai seorang anak.
Ketika ditanya apakah dia berencana untuk memanfaatkan kesuksesan Minari dan memindahkan rumahnya sendiri ke Amerika Serikat, dia mengangkat bahu dan berbicara pandangan yang seperti mirip Minari.
“Saya tidak ingin terlalu banyak merencanakan. Saya hanya ingin menemukan cerita yang bagus, karakter yang baik, dan membiarkan segalanya tumbuh secara alami," pungkas Han.***
Artikel Rekomendasi