“Ini masih kita teliti dulu laporan dari pelapor termasuk dengan barang bukti dan saksi yang kita minta juga. Nanti juga kemungkinan kita akan lakukan penyidikan terhadap empat orang terlapor tersebut. Kita akan lihat apakah memenuhi persangkaan apa nggak,” pungkasnya.
Selain melapor ke Polda Metro Jaya, ART ini pun meminta bantuan ke Komnas Perempuan.
Menurut sang kuasa hukum Vidi Galenso Syarief menuturkan bahwa ART Irni mengalami taruma atas kejadian tersebut.
Bahkan sempat sulit digali informasi, akan tetapi setelah dibantu Komnas Perempuan ART Irni lebih terbuka.
ART yang bekerja untuk mengusut ibunda Desiree ini mengaku telah diperlakukan tidak layak. Dirinya mengatakan bahwa Desiree sempat memarahinya bahkan mencolok kedua matanya.
Baca Juga: ART Minta Bantuan Komnas Perempuan untuk Lawan Desiree, Kuasa Hukum Sebut Ada Trauma
Handphone miliknya sempat disita serta diperiksa, yang akhirnya dikembalikan di saat dirinya memutuskan untuk berhenti bekerja.
Diwawancara terbarunya pada 9 April 2021, ART ini menjelaskan bahwa bukan handphone dirinya saja yang disita sementara.
"Handphone karyawan waktu itu tangga 24 semua pembantu handphone disita sama mereka semua, di introgasi satu persatu," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi