JKT48 akan Pangkas Member Gegara Covid-19, Melody: Grup Mengalami Kerugian Sangat Menyakitkan

- 11 November 2020, 14:29 WIB
GM Theater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani saat mengumumkan pengurangan member dan staf JKT48
GM Theater JKT48 Melody Nurramdhani Laksani saat mengumumkan pengurangan member dan staf JKT48 //Tangkap Layar Yotube.com/JKT48

PR PANGANDARAN – Kabar mengejutkan datang dari Grup Musik Idola Nasional di Indonesia, JKT48. Pasalnya, General Manager Teater JKT48, Melody Nurramdhani Laksani mengumumkan adanya pengurangan member JKT48.

Seperti yang telah diketahui bahwa JKT48 sudah ada di industri hiburan tanah air Indonesia sejak tahun 2011.

Hal ini tentu tidak mudah bagi JKT48 untuk bertahan hingga saat ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang hampir melumpuhkan semua bisnis dan perekonomian dunia, tidak terkecuali dengan JKT48.

Baca Juga: Kirim Surat untuk Jokowi, Gatot Nurmantyo Tolak Penghargaan Bintang Mahaputera, Ini Alasannya

General Manager Teater JKT48,  Melody Nurramdhani Laksani pun akhirnya memberikan pengumuman resmi melalui Youtube resmi JKT48 yang dipublikasikan pada Selasa, 10 November 2020.

Di dalam unggahan tersebut, Melody Nurramdhani Laksani mengungkapkan bahwa kegiatan JKT48 sangat sulit dijalankan akibat pandemi Covid-19.

Sejak akhir bulan Maret 2020, pertunjukan teater yang menjadi andalan JKT48 ini pun bahkan sempat dihentikan.

Baca Juga: Menolak Kalah di Pilpres AS 2020, Donald Trump Harus Tinggalkan Gedung Putih pada Hari Pelantikan

Tidak hanya itu saja, handshake (kegiatan jabat tangan dengan penggemar) dibatalkan dan kegiatan JKT48 lainnya juga menjadi sangat terbatas.

“Oleh karena pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia, kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit dijalankan sejak akhir bulan Maret,” ujar Melody Nurramdhani Laksani yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran dari Youtube resmi JKT48 pada Selasa, 10 November 2020.

“Pertunjukan teater sempat dihentikan, handshake dibatalkan, dan banyak lagi hal yang membuat kegiatan JKT48 menjadi sangat terbatas,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Imbas Covid-19, JKT48 Terancam Bubar dan akan Berhentikan Beberapa Member hingga Karyawan

Oleh sebab itu, Melody General Manager Teater JKT48 mengungkapkan bahwa hal yang bisa dilakukan oleh JKT48 saat ini hanyalah tetap melanjutkan kegiatan melalui livestreaming pertunjukan teater JKT48 dan video call dengan JKT48.

Oleh karena dukungan para penggemar selama masa pandemi berlangsung, JKT48 memiliki sekira 70 member dan 50 staf yang terus bekerja dan berusaha setiap harinya agar tetap bisa bertahan di masa pandemi ini dengan tetap memberikan energi positif.

Meski demikian, Melody Nurramdhani Laksani mengungkapkan bahwa dengan adanya masa pandemi yang menghentikan pertunjukan teater, handshake, dan konser JKT48 ini menjadi tidak berjalan maksimal untuk memberikan energi positif tersebut kepada penggemar di Indonesia.

Baca Juga: Ingin Terkenal, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Setelah Lakukan Tantangan Bunuh Diri TikTok

Meski telah berusaha sekuat tenaga dengan memberikan solusi atas masalah pandemi ini yakni dengan live streaming dan video call, Melody mengungkapkan bahwa secara bisnis, JKT48 mengalami kerugian yang sangat banyak dan menjadi sulit untuk beroperasi kembali.

“Faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang sangat menyakitkan sehingga kami ada di posisi yang sangat sulit untuk bisa terus beroperasi,” ujarnya menjelaskan.

Oleh karena kesulitan yang dialami kini hingga membuat para stakeholder dan tim manajemen berdiskusi untuk mencari jalan keluar selain JKT48 harus dinyatakan bubar.

Baca Juga: Amerika Is Back! Teriak Joe Biden kepada Seluruh Pemimpin Negara di Dunia: Mari 'Bermain'

Melody Nurramdhani Laksani juga mengungkapkan fakta bahwa sesungguhnya JKT48 sudah tidak bisa lagi melanjutkan aktivitas dan harus berhenti.

Namun, JKT48 berusaha untuk berpikir dan menemukan arti kehadiran JKT48 di tengah masyarakat Indonesia yakni grup ini ada untuk memberikan energi positif dan semangat untuk masyarakat Indonesia justru di saat masa pandemi ini agar tetap terus berjuang dari keterpurukan.

“Kami ada untuk memberikan energi dan semangat untuk orang-orang di Indonesia justru karena di masa pandemi seperti sekarang inilah kami harus menjadi keberadaan yang bisa memberikan energi dan semangat agar orang-orang dapat mengangkat kepala dari keterpurukan dan berjuang untuk masa depan,” ujarnya.

Baca Juga: 6 Alasan Desember Jadi Bulan Paling ‘Sakit Kepala’, Bocoran Ada Diskon untuk Natal dan Tahun Baru

Sehingga, Melody Nurramdhani Laksani pun mengumumkan dengan adanya situasi yang sulit yang dihadapi, dan keinginan untuk terus ada bagi Indonesia, JKT48 hanya memiliki hanya satu cara yakni pengurangan jumlah member dan staf.

Perubahan skala besar dan restrukturisasi akan dilakukan walaupun hal ini adalah keputusan berat yang harus dilakukan karena sudah tidak ada jalan keluar dan pilihan lain.

Pihak JKT48 akan membangun dari awal kembali terkait member dan rencana selanjutnya juga akan diumumkan lebih lanjut setelah semuanya siap. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah