Tanpa Bukti Jelas, Donald Trump Tuding Demokrat dan FDA Bersekongkol Tunda Perilisan Vaksin Covid-19

- 10 November 2020, 21:50 WIB
Ilustrasi Donald Trump masih berharap ada perubahan jika tuntutannya dipenuhi.
Ilustrasi Donald Trump masih berharap ada perubahan jika tuntutannya dipenuhi. //pixabay/

PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh tanpa memberikan bukti bahwa FDA dan Partai Demokrat bersekongkol bersama untuk menunda perilisan vaksin virus corona hingga pemilihan presiden 2020.

Trump membuat klaim dalam tweet Senin malam, beberapa jam setelah perusahaan obat Pfizer mengumumkan analisis awal vaksin Covid-19 mereka menunjukkan bahwa vaksin itu 90 persen efektif.

“@US_FDA dan Demokrat tidak ingin saya mendapatkan Vaksin WIN, sebelum pemilihan, jadi itu keluar lima hari kemudian - Seperti yang saya katakan selama ini!” cuit Trump, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post.

Baca Juga: Senator hingga Kantor Radio AS Desak Trump Calonkan Diri di Pilpres AS 2024: Dia Harus Tetap Hidup!

Sejak kekalahannya dari Joe Biden dalam pemilu 2020, Trump telah berulang kali mengklaim bahwa dia dicurangi oleh Partai Demokrat yang menciptakan kampanye penipuan suara.

Namun, Trump hanya berbicara tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Sebelum pemilihan, Trump mengatakan dalam sejumlah kesempatan bahwa vaksin virus corona sedang dikerjakan dan akan tersedia untuk rakyat Amerika 'segera', tetapi tidak memberikan gambaran jelas soal kapan vaksin itu akan tersedia.

Baca Juga: Angkut Pasien Covid-19 hingga 87 Sehari, Simak Kisah Perempuan Pertama Sopir Ambulans di Wisma Atlet

Vaksin Pfizer, yang diumumkan pada hari yang sama ketika AS melampaui 10 juta kasus Covid-19, mungkin mulai diberikan kepada populasi segera akhir bulan ini, kata Dr.Anthony Fauci dalam penampilan televisi hari Senin.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x