PR PANGANDARAN - Tanpa sadar ada beberapa makanan yang sering kita konsumsi justru berbahaya untuk kesehatan tubuh kita.
Padahal, makanan merupakan aspek penting untuk menjadikan tubuh lebih sehat dan agar terhindar dari penyakit berbahaya.
Ada makanan yang justru lebih berbahaya dari rokok, tapi sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahkan mengonsumsinya sebagai kebutuhan asupan.
Baca Juga: Soimah Sempat Jual Jam dan Tas Mewah hingga Miliaran karena Hal Ini: Aku Nggak Gitu, Itu Bukan Aku
Berikut adalah 3 makanan yang ternyata sangat berbahaya lebih dari rokok, sebagaimana diberitakan Kabar Besuki dalam artikel '3 Jenis Makanan Ini Risikonya Lebih Berbahaya dari Rokok, Dapat Memicu Kanker Ganas dalam Tubuh'
1. Tomat Kalengan
Tomat kalengan disebut lebih berbahaya dari rokok karena mengandung bisphenol-A (BPA) dalam lapisan kalengnya.
Kandungan itulah yang ternyata dapat memicu kanker dan berbahaya bagi tubuh kita.
Baca Juga: Rumah Tangganya Disorot Terus, Lesti Kejora Syok Rizky Billar Berubah Sikap: Kalau Mellow, Bilangnya...
Karena itulah, sebaiknya gunakan tomat segar yang bisa didapatkan di mana saja dan bisa diolah sendiri, tentunya itu lebih aman dan lebih sehat.
2. Daging Olahan
Selain praktis, daging olahan sangat laku di pasaran dan mudah didapatkan hingga menjadi kebutuhan yang dicari.
Namun, daging olahan ini biasanya mengandung bahan kimia, termasuk natrium nitrat dan zat adiktif lainnya agar terlihat menarik dan segar.
Kandungan inilah yang berbahaya yang bisa memicu kanker jika dikonsumsi terus menerus.
3. Popcorn
Kita sering menjumpai olahan dari jagung ini dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika menonton film di bioskop.
Meski rasanya enak, popcorn ternyata sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama karena mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan masalah perut.
Baca Juga: WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria untuk Anak-Anak di Afrika, Jadi Harapan Bagi Beban Terberat Afrika
Selain itu, popcorn juga mengandung minyak kedelai, produk GMO, dan zat adiktif lainnya yang dapat memicu kanker.***(Dicky Septiawan/Kabar Besuki PRMN)