Wanita Vegetarian Ini Tuduh Supermarket Menipu, Diduga Terkait Makanan Berbahan Daging

PR PANGANDARAN - Seorang vegetarian yang merupakan pelanggan supermarket telah mengecam toko tersebut dan mengatakan bahwa dia telah ditipu karena telah memakan ayam yang ditempatkan di rak freezer.

Pengunjung yang mendatangi jaringan supermarket Australia Coles mengatakan di sosial medianya bahwa produk ayam telah ditempatkan di antara makanan vegan, hal itu membuatnya percaya bahwa itu bebas dari daging.

Gambar di lemari es menunjukkan burger nabati, bakso nabati, dan sayuran, ada kotak-kotak nugget ayam dan chicken tender yang berada di antara rak-rak makanan vegan.

Baca Juga: 4 Pilihan Sarapan Makanan Cepat Saji yang Lebih Sehat, Vegetarian dan Rendah Kalori Terbaik

“Apakah Anda sengaja meletakan produk non-vegan di antara rak dua produk vegan?” tulisnya di Twitter.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, pengunjung supermarket itu mengatakan bahwa seharusnya produk vegan di tempatkan di tempat yang seharusnya dan tidak tercampur dengan produk non-vegan.

Jika seperti itu, pembeli akan keliru, yang seharusnya produk itu untuk para vegetarian tetapi karena ditempatkan tidak sesuai pada tempatnya, akan ada masalah.

Baca Juga: Mengenal Pescatarian, Pola Makan dengan Menambahkan Ikan dalam Menu Diet Vegetarian

“Saya jijik bahwa Anda baru saja menipu saya untuk membeli dan makan daging ayam ketika kita semua berusaha keras untuk menyelamatkan planet ini. Apakah Anda tidak peduli sama sekali?” ujarnya di Twitter.

Seorang juru bicara dari Coles mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki tuduhan itu dan berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak pilihan bagi pelanggan vegan.

“Kami memiliki semakin banyak pelanggan yang memilih untuk membeli produk vegan dan alternatif daging dan kami bekerja keras untuk terus memperluas jangkauan itu untuk memenuhi permintaan mereka,” kata pihak supermarket.

Baca Juga: Tampil Lansing dengan Diet! Berikut Perbedaan Pola Makan Vegen dan Vegetarian yang Wajib Dicoba

“Jika memungkinkan, kami akan mengelompokkan barang-barang serupa, tetapi ini tidak selalu memungkinkan karena ruang rak dan tata letak yang berbeda di toko kami di seluruh cabang kami,” ujarnya.

Pengelompokan produk sangatlah penting dalam sebuah outlet atau toko karena dapat memudahkan para pembeli untuk mencari barang-barang yang akan mereka perlukan.

“Kami prihatin mendengar tentang pengalaman pelanggan dan telah merujuk masalah ini ke Departemen Nasional untuk pertimbangan mereka,” ujar pihak supermarket.***