Hari Kiamat Kelak, Jibril AS akan Beri Syafaat Umat Rasulullah Saw dengan Keliling Neraka 4000 Tahun

13 Juli 2020, 14:04 WIB
ILUSTRASI kiamat.* /PIXABAY/Hucky//Pixabay

PR PANGANDARAN - Rasulullah Saw pernah berkisah terkait fenomena yang terjadi pada kiamat kelak, di mana Malaikat Jibril As disebutkan akan berkeliling negara selama 4.000 tahun.

Hal ini lantaran Jibril As ingin berbuat baik lewat kedudukan Nabi Muhammad Saw.

Dalam masa perputarannya itu, Jibril As mendengar suara umat Nabi Muhammad Saw yang terus bermunajat pada Allah Swt agar umat Rasulullah diberikan syafaat oleh Allah Saw.

Baca Juga: Kabur ke Amerika, Ilmuwan Tiongkok Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Covid-19 yang Ditutupi Pemerintah

Munajat yang didengarkan Jibril As yakni, "Yā Hannān, yā Mannān, yā Dzal jalāli wal ikrām." Selanjutnya Jibril As menghadap Allah Swt dan bersujud di kaki Arasy.

Sembari bersujud, Jibril As mengutarakan terkait lantunan pujian yang ia dengarkan di neraka untuk Allah Swt.

"Tuhanku, di neraka aku mendengar suara seorang muslim yang menyebut nama-Mu, ‘Yā Hannān, yā Mannān,’ sejak 40.000 tahun. Aku yakin ia adalah umat Muhammad. Kau juga tahu bagaimana persahabatanku dan Muhammad. Aku ingin berbuat baik melalui kedudukan Muhammad. Berilah mandat syafa’at kepadaku," kata Jibril AS melaporkan dan memohon kepada Allah.

Baca Juga: Sempat Dilarikan ke RS, WNA Tersangka Pencabulan 305 Anak Tewas Akibat Lilitan Kabel di Lehernya

"Aku berikan mandat syafa’at dan Kuserahkan dia kepadamu. Pergilah kepada Malik. Katakan kepadanya bahwa Aku telah mengeluarkannya dan menyerahkannya kepadamu," jawab Allah SWT. Jibril AS kemudian bergegas menuju Malik AS.

"Allah telah menyerahkan si fulan kepadaku. Keluarkanlah dia dari neraka. Serahkan dia kepadaku," kata Jibril AS kepada Malik AS. Malik AS masuk ke neraka dan mencari si fulan yang dimaksud Jibril AS. Ia mencari si fulan selama 1.000 tahun.

Pencarian tidak berhasil. "Jibril, neraka telah mendengus panjang dan menggelegak. Besi sudah seperti batu dan manusia seperti besi.

Baca Juga: Kerap Bintangi Berbagai FTV, Begini Sosok Hana Hanifah yang Cantik dan Berbakat

Aku tidak dapat menemukannya," kata Malik AS. Jibril kemudian melapor dan bersujud di Arasy untuk kedua kalinya.

"Tuhanku, pencarian Malik tidak berhasil. Di mana kiranya posisi fulan?" tanya Jibril AS. "Jibril, pergilah ke Malik.

Katakan kepadanya, fulan ada di lembah ini, di dasar ini, di sudut ini, dan di sumur ini…," jawab Allah memberi petunjuk.

Baca Juga: Tommy Soeharto Dilengserkan oleh Partainya Sendiri, Ini Nama Ketua Umum Baru Partai Berkarya

Jibril AS kemudian pergi. Ia mengabarkan kepada Malik AS. Malik AS kemudian pergi menuju tempat yang ditunjuki Jibril AS.

Malik AS mendapati si fulan dengan posisi terbalik, kepala di bawah dan kaki di atas, sedang dikerubuti ular dan kalajengking serta terikat belenggu dan pasung. Malik AS kemudian menarik si fulan yang kondisinya seperti arang.

Malik AS menggerakkan dan menarik fulan sehingga ular dan kalajengking berjatuhan dari tubuhnya. Malik AS menggerakkan untuk kedua kalinya sehingga terlepaslah belenggu dan pasungannya.

Baca Juga: Artis Hana Hanifah Kepergok Bersama Pria di Kamar Hotel, Polrestabes Medan Bongkar Kedok Prostitusi

"Kau datang untuk menambahkan siksa atau menyelamatkanku," kata si fulan yang sebelumnya menghadapkan wajahnya kepada Malik AS.

"Aku tidak tahu, tetapi yang jelas Jibril menantimu," kata Malik AS. Malik AS memegang tangan si fulan dan menyerahkannya kepada Jibril AS. Jibril AS kemudian memegang tangannya dan mengajaknya menuju kaki Arasy.

Setiap yang dilaluinya sepanjang perjalanan mengatakan, "Dia si fulan, sudah tinggal di neraka Jahanam selama 40.000 tahun." Ia bersama Jibril AS berdiri di kaki Arasy. "Wahai hamba-Ku, bukankah kalam-Ku ada di hadapanmu? Bukankah Aku telah mengutus rasul kepadamu? Bukankah rasul-Ku telah memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran?" kata Allah SWT.

Baca Juga: Rossa Curhat Pertemuan Terakhir dengan Almarhum Ayah Ivan Gunawan, Yoyo Ikut Berkomentar

"Benar wahai Tuhanku, tetapi memang aku telah berlaku aniaya terhadap diriku sendiri. Aku mengakui dosaku. Oleh karenanya, ampunilah aku dengan hak munajat yang kubaca selamat 40.000 tahun ‘Yā Hannān, ya Mannān’ agar Kau mengampuniku," kata si fulan.

"Aku telah mengampunimu dan menyerahkanmu kepada Jibril. Aku telah membebaskanmu dari neraka berkat syafa'atnya," kata Allah SWT. Jibril AS selanjutnya membawa si fulan ke surga, memandikannya dengan air kehidupan dan air Kautsar sehingga lenyap tanda-tanda penghuni neraka darinya.

Jibril AS setelah itu memasukannya ke dalam surga dan mengucap salam kepada Nabi Muhammad SAW. "Wahai Muhammad, aku telah berbuat sesuatu di tempatmu (syafa’at) pada umatmu ini," kata Jibril AS. "Baik wahai Jibril," jawab Nabi Muhammad SAW.***(Dadang Setiawan/Galamedia News)

Cerita ini dikutip dari Kitab Al-Ushfuriyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar (Singapura-Jeddah-Indonesia, Al-Haramain: tanpa tahun) halaman 28-29. (Alhafiz Kurniawan)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler