Riset Ungkap Pandemi Covid-19 Bikin Orang Jadi Candu Internet, Kualitas Tidur Kian Terdampak

28 September 2020, 13:25 WIB
Ilustrasi kecanduan media sosial.*/ /Pixabay

PANGANDARAN – Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia seperti sekarang ini, banyak orang beraktivitas dari rumah seperti bekerja, berjualan bahkan sampai belanja yang pada akhirnya sudah merubah kebiasaan masyarakat di seluruh dunia.

Tanpa disadari, internet sudah memaksa semua masyarakat di seluruh dunia sehingga berujung pada banyaknya orang yang kecanduan. 

Kondisi seperti pandemi sekarang ini patut diwaspadai karena dalam penggunaan internet dalam waktu yang sangat lama dapat memperberat rasa cemas, depresi, dan berujung pada perilaku kompulsi yang akhirnya semakin memperparah kecanduan terhadap penggunaan internet.

Baca Juga: Pangandaran dan Sumba Barat Daya Diguncang Gempa, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Prevalensi populasi dewasa Indonesia yang mengalami adiksi internet selama masa pandemi Covid-19 mencapai 14,1 persen.

Ditambah dalam hal durasi penggunaan internet pun mengalami peningkatan sebesar 52 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi melanda di Indonesia.

Temuan kasus tersebut berdasarkan studi berbasis web yang dilakukan oleh sejumlah staf dari Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI-RSCM dan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Atma Jaya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pelecehan Dokter Tes Rapid di Bandara Soetta, Tersangka Diringkus hingga P21

Pada kasus studi tersebut, para pihak peneliti melibatkan sebanyak 4.734 responden dari seluruh wilayah di Indonesia dan telah dipublikasikan dalam jurnal internasional Frontiers in Psychiatry pada September 2020.

Dalam jurnalnya menjelaskan bahwa stres yang dialami oleh seseorang dapat timbul akibat dari rasa takut terhadap infeksi virus Covid-19 sehingga mendasari seseorang untuk mencari rekreasi melalui aktivitas secara daring.

Selain itu, salah satu faktor prediktif yang menyebabkan perilaku adiksi terhadap internet di masa pandemi adalah dorongan untuk mencari informasi mengenai penyakit Covid-19.

Baca Juga: Ingin Produksi Masker Kain Sesuai Standar? Jangan Salah, Simak Gambaran SNI BSN Rumusan Kemenperin

Pada individu dengan kasus suspek atau terkonfirmasi Covid-19 dalam rumah tangga, mereka mempunyai skor psikopatologi dua kali lebih tinggi.

Penelitian ini juga menunjukkan kecanduan internet berhubungan dengan penurunan waktu dan kualitas tidur.

“Mereka yang mengalami adiksi internet biasanya juga mengalami kesulitan untuk memulai tidur. Buruknya kualitas tidur berpotensi menyebabkan gangguan psikologis dan penurunan sistem imun,” ujar Spesialis Kesehatan Jiwa Dr. dr. Kristiana Siste, Sp.KJ(K) seperti dikutip dari laman resmi pmjnews.com.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler