“Terkadang membayangkan gambar yang damai dapat membantu melibatkan sistem saraf parasimpatis,” kata Dr. Mehta.
Sistem saraf parasimpatis adalah bagian dari sistem saraf Anda yang membantu tubuh beristirahat dan mencerna setelah mengalami reaksi melawan-atau-lari, seperti perasaan yang ditimbulkan oleh serangan panik.
Jika Anda memanfaatkan proses ini, Anda mungkin bisa menurunkan diri dari perasaan menakutkan di luar kendali.
4. Gunakan relaksasi otot progresif
Dr Mehta merekomendasikan untuk mencoba relaksasi otot progresif, yang katanya, pada dasarnya melibatkan menegangkan dan melepaskan otot Anda satu kelompok otot pada satu waktu. Misalnya, Anda bisa meregangkan jari-jari kaki, tahan beberapa detik, lalu lepaskan.
Teknik ini membantu Anda berfokus pada kelompok otot yang berbeda dan membedakan antara apa yang dirasakan otot saat tegang atau rileks.
5. Ketahui status kesehatan fisik Anda
Mengetahui lebih banyak tentang kesehatan fisik Anda menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik untuk mengetahui perbedaan antara gejala serangan panik dan tanda-tanda suatu kondisi medis.
Baca Juga: Jose Mourinho Dipecat Tottenham Hotspurs, Akibat Menolak European Super League?
Artikel Rekomendasi