6 Cara Rasulullah SAW Rayakan Idul Fitri, Salah Satunya Pakai Pakaian Terbaik

- 4 Mei 2021, 20:45 WIB
Rasulullah SAW akan merayakan Idul Fitri dengan memakai pakaian terbaik.
Rasulullah SAW akan merayakan Idul Fitri dengan memakai pakaian terbaik. /Pixabay/Makalu/

PR PANGANDARAN – Hanya beberapa hari lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Saat hari raya Idul Fitri umat Muslim biasanya akan bersilaturahmi dengan saling mengunjungi rumah kerabat dekat.

Berdasarkan buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid? Rasulullah saw dan umat Muslim pertama kali merayakan hari raya Idul Fitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M) atau usai Perang Badar.

Baca Juga: 3 Amalan Sunah yang Dianjurkan Sebelum Salat Idul Fitri, Salah Satunya Makan Terlebih Dulu

Namun, Rasulullah saw memiliki cara sendiri merayakan hari raya Idul Fitri. Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari NU Online berikut cara Rasulullah saw merayakan hari raya Idul Fitri:

Cara Rasulullah saw merayakan hari raya Idul Fitri

Pertama, takbir. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.

Mengumandangkan takbir ini terdapat dalam Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185: “Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bansos PKH dari Kemensos, Dapatkan Modal Usaha Sebesar Rp3,5 Juta

Kedua, memakai pakaian terbaik. Saat merayakan hari raya Idul Fitri, Rasulullah saw akan mandi, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya.

Ketiga, makan sebelum salat Idul Fitri. Pada hari raya Idul Fitri diharamkan bagi umat Muslim untuk berpuasa.

Dijelaskan dalam kitab-kitab fiqih bahwa berniat tidak puasa saat hari raya Idul Fitri pahalanya sama dengan orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.

Baca Juga: Tersinggung dengan Aksi Turun Panggung Iis Dahlia, Pasha Ungu Naik Pitam: Teh Kita Bukan Pengangguran

Adapun makanan yang dimakan Rasulullah saw yaitu kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.

Hal ini terdapat dalam hadist yang berbunyi: "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah saw. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)

Keempat, salat Idul Fitri. Saat hari raya Idul Fitri Rasulullah saw menunaikan salat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.

Baca Juga: Lagi Hamil, Istri Aldi Taher Murka Suaminya Viral Ingin Nikahi Nissa Sabyan: Ayah sampe Nelpon dari Palembang

Rasulullah saw akan mengakhirkan pelaksanaan salat Idul Fitri yaitu pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter agar umat Muslim memiliki waktu untuk menunaikan zakat fitrah.

Kelima, mendatangi tempat keramaian. Rasulullah saw bersama Aisyah akan mendatangi pertunjukan atraksi tombak dan tameng.

Keenam, mengunjungi rumah sahabat. Rasulullah saw akan mengunjungi rumah para sahabatnya, begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: Lewat Sebulan Menikah, Aurel Baru Ungkap Kondisi Anang, Sebut Pertama Kali Selama 22 Tahun Hidupnya

Saat saling mengunjungi rumah untuk silaturahmi, Rasulullah saw dan sahabatnya akan saling mendoakan untuk kebaikan satu sama lain.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x