Mitos Atau Fakta: Benarkah Banteng Selalu Menyerang Warna Merah?

PR PANGANDARAN - Sering kali kita melihat pertunjukan antara manusia dan banteng.

Matador adalah sebuah pertunjukan seorang manusia melawan seekor banteng.

Sudah menjadi budaya bagi negara Spanyol yang kerap identik dengan banteng.

Baca Juga: Maia Estianty Justru Bilang Begini soal Crazy Rich Helena Lim yang Ganti Baju di Tengah Jalan

Dalam pertunjukan Matador, biasanya orang tersebut akan bergaya, sedikit menari dengan gagah di hadapan banteng.

Selain itu, orang tersebut juga membawa semacam jubah di tangannya dan digerak-gerakan di hadapan banteng.

Jubah tersebut selalu berwarna merah terang. Sedangkan banteng yang menjadi lawannya akan berlari ke arah jubah tersebut.

Baca Juga: Apa itu CoolSculpting? Berikut Penjelasan dan Cara Kerjanya

Anggapan kita adalah banteng tersebut berlari dan menyerang jubah berwarna merah itu karena benci terhadap warna merah.

Namun ternyata itu salah, banteng tidak menyerang jubah berwarna merah, melainkan gerakan yang dibuat oleh orang tersebut.

Fakta sebenarnya soal banteng adalah hewan itu cenderung buta warna sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.Pangandaran.com dari YouTube Helmy Yahya Bicara.

Baca Juga: Polisi Amankan Obat Beracun yang Dikabarkan Bisa Bunuh 50 Juta Orang

Banteng tidak bisa membedakan warna atau tidak bisa melihat warna.

Jadi banteng tidak terganggu dengan warna merah terang dari jubah, tapi banteng terganggu dengan gerakan yang orang itu buat menggunakan jubah.

Alasan kenapa jubah tersebut berwarna merah adalah hanya untuk kepentingan keramaian.

Jadi pernyataan bahwa banteng membenci dan akan selalu menyerang warna merah adalah mitos.***