Polisi Amankan Obat Beracun yang Dikabarkan Bisa Bunuh 50 Juta Orang

- 26 September 2021, 08:30 WIB
Polisi California belum lama ini mengamankan obat beracun yang disebut-sebut bisa membunuh 50 juta orang.
Polisi California belum lama ini mengamankan obat beracun yang disebut-sebut bisa membunuh 50 juta orang. /Pixabay/Arek Socha

PR PANGANDARAN - Seorang pria dan wanita ditangkap setelah polisi menemukan 46 pon obat yang dikabarkan 10.000 kali lebih kuat dan 100 kali lebih kuat daripada fetanil.

Lebih dari 46 pon carfentanil ditemukan cukup untuk membunuh 50 juta orang di dalam sebuah rumah di California Selatan, serta 9 pon kokain dan 2 pon heroin.

Andres Jesus Morales, 20 tahun, dan Christine Ponce, 23 tahun, didakwa dengan empat tindak pidana berat karena memiliki penjualan fentanil, kokain, dan heroin.

Baca Juga: Dikira Obat Tetes Mata, Pria Ini Nekat Tempelkan Lem Super Beracun ke Kelopak Mata Pacarnya

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, penangkapan itu menyusul penyelidikan panjang oleh Departemen Kepolisian Riverside, Amerika Serikat, dan diyakini sebagai penyitaan carfentanil terbesar di Riverside County, kata para pejabat.

Carfentanil adalah opioid sintetis yang sangat kuat sehingga bisa berakibat fatal pada tingkat nanogram dan jumlah yang disita akan cukup untuk membunuh 50 juta orang jika dicampur dengan obat lain, kata polisi.

Dirancang sebagai obat penenang untuk gajah, obat ini tidak dimaksudkan untuk konsumsi manusia dan dapat berbahaya bahkan jika bersentuhan tanpa alat pelindung.

Baca Juga: Ilmuwan Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Kembangkan Obat Kanker, Janjikan Penemuan Berbagai Obat di Masa Depan

Layanan darurat telah memperingatkan bahwa jika carfentanil ditambahkan ke obat lain, itu akan menimbulkan overdosis bagi penggunanya dan berakibat fatal.

Dalam sebuah pernyataan oleh pejabat Riverside County, mereka mengatakan polisi telah menyelidiki dugaan organisasi perdagangan narkoba yang diyakini memasok fentanil, kokain dan heroin di daerah tersebut.

“Carfentanil adalah analog dari fentanil opioid buatan manusia. Ini diatur dan tidak diperuntukkan untuk dikonsumsi manusia. Dan itu lebih kuat dan berpotensi jauh lebih mematikan daripada fentanil,” kata pejabat Riverside.

Baca Juga: AstraZeneca Kolaborasi dengan VaxEquity Ciptakan Obat Masa Depan dengan Teknologi RNA

“Carfentanil 100 kali lebih kuat dari fentanil dan 10.000 kali lebih kuat dari morfin. Dosis mematikan carfentanil pada manusia akan berada pada tingkat nanogram. Jika dicampur dengan obat lain, 21 kilogram carfentanil yang disita bisa berpotensi membunuh lebih dari 50 juta orang,” tuturnya.

Bisa dibayangkan jika itu sampai dikonsumsi oleh banyak orang, maka akan banyak korban jiwa akibat penggunaan obat tersebut.

Keduanya mengaku bersalah dan ditahan tanpa jaminan, mereka akan muncul di pengadilan lagi pada 9 November 2021.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x