Mengenal Freediving, Olahraga yang Digemari Dikta Yovie and Nuno

- 26 September 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi freediving. Berikut penjelasan mengenai freediving, sebuah olahraga air yang digemari oleh Dikta, penggawa Yovie and Nuno.
Ilustrasi freediving. Berikut penjelasan mengenai freediving, sebuah olahraga air yang digemari oleh Dikta, penggawa Yovie and Nuno. /Unsplash/Marco Assmann

PR PANGANDARAN - Anda mungkin pernah melihat film yang menampilkan freediving, membaca buku yang menyebutkannya, atau menemukan berita tentang kompetisi freediving dan rekor dunia.

Anda bahkan mungkin memiliki teman yang kembali dari liburan dan memamerkan sertifikasi freediving yang baru saja mereka peroleh, bersama dengan foto dan video menakjubkan dari bawah laut dan sepasang sirip panjang baru yang mengesankan.

Menyelam bebas sebenarnya adalah salah satu bentuk menyelam tertua, tetapi popularitasnya terus meningkat sebagai olahraga dalam beberapa dekade terakhir. Tapi apa sebenarnya freediving itu?

Baca Juga: 7 Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Setelah Olahraga, Salah Satunya Hindari Olahan Asin

Menyelam bebas adalah praktik menahan nafas saat menyelam di bawah air tanpa menggunakan alat bantu pernapasan seperti tangki scuba.

Menyelam bebas juga menjadi cara hidup bagi sebagian orang, olahraga kompetitif bagi orang lain, dan hobi bagi banyak orang.

Dikutip dari laman molchanovs.com oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, berikut informasi lebih lanjut tentang apa itu freediving dan alasan orang melakukannya.

Baca Juga: Ahli Ini Sebut Jika Olahraga Tanpa Minum Cairan, Akan Ada Gejala Dehidrasi

Rekreasi Freediving

Menyelam bebas rekreasi adalah menyelam bebas untuk bersantai, seperti berlibur atau pelatihan (non-kompetitif) dengan pemandu yang sudah bersertifikat.

Orang-orang menyelam bebas untuk rekreasi karena berbagai alasan: untuk menantang diri mereka sendiri secara fisik dan mental, untuk mengambil foto bawah laut yang indah, untuk meningkatkan kesehatan mental mereka, untuk menjelajahi dunia bawah laut, atau untuk meningkatkan kebugaran mereka.

Alasan tidak ada habisnya. Tetapi kebanyakan penyelam bebas akan menyebutkan perasaan damai dan tenang yang mereka rasakan ketika mereka menyelam, dan bagaimana mereka menggunakannya sebagai bentuk meditasi dan perasaan terhubung dengan lingkungan mereka.

Baca Juga: Najwa Shihab Ungkap Olahraga Kesukaannya: Sebelum Pandemi, Rajin Setiap Pagi Tuh

Terapan Freediving

Terapan freediving adalah freediving dengan tujuan, seperti berburu makanan laut, berbagai olahraga bawah laut, atau melakukan penelitian ilmiah.

Freediving bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang, seperti para penyelam perempuan “Ama” di Jepang yang mengoleksi mutiara dan seafood, atau suku Bajau di Indonesia, Malaysia, dan Filipina yang hidup di laut dan spearfish.

Freediving mencakup keberadaan mereka dan merupakan bagian dari cara hidup mereka.

Baca Juga: Indonesia 'Demam' Olimpiade, Taufik Hidayat Justru Miris: Olahraga Belum Jadi Prioritas Negara

Competitive Freediving

Penyelam bebas kompetitif adalah atlet yang mendedikasikan latihannya untuk berpartisipasi dalam kompetisi.

Ada penyelam bebas olahraga gaya hidup yang mengikuti kompetisi untuk menantang diri dan meningkatkan keterampilan mereka, dan penyelam bebas olahraga profesional yang bersaing untuk memecahkan rekor nasional dan dunia.

Semua penyelam bebas kompetitif menggunakan teknik canggih dan berlatih keras di dalam dan di luar air dengan tingkat komitmen total sebagai atlet selam bebas.

Latihan fisik mereka di dalam air seringkali dilengkapi dengan jenis latihan silang lainnya, latihan mental, diet, dan istirahat.

Batas fisik tubuh manusia masih belum diketahui karena penyelam bebas terus menyelam lebih dalam dan lebih lama, tanpa batas yang terlihat.

Baca Juga: 5 Cabang Olahraga Baru Ditambahkan dalam Olimpiade Tokyo 2020, Ada Karate dan Skateboard

Berikut 8 disiplin ilmu freediving yang cukup terkenal, antara lain:

1. Apnea Statis (STA)
2. Dinamis Dengan Sirip/Bifin (DYNB/DYN)
3. Tanpa Sirip Dinamis (DNF)
4. Perendaman Gratis (FIM)
5. Berat Konstan dengan Sirip/Bifin (CWT/CWTB)
6. Berat Konstan Tanpa Sirip (CNF)
7. Berat Variabel (VWT)
8. Tanpa Batas (NLT)

Nah, berikut ini ada beberapa alasan orang memilih olahraga freediving, antara lain:

1. Eksplorasi

Menyelam bebas dapat memungkinkan Anda menjelajahi lautan dengan cara yang lebih intim.

Penyelam scuba terbatas dalam gerakan vertikal mereka, yang berarti bahwa jika mereka ingin mengikuti penyu, mereka tidak dapat melakukannya jika penyu berenang terlalu jauh di atas atau di bawah mereka karena kelebihan nitrogen yang mereka hirup dari gas terkompresi.

Freedivers tidak dibatasi oleh ini dan bebas berenang sesuka mereka selama mereka bisa menahan napas.

Mereka juga tidak terbebani oleh tank dan peralatan berat, membuat penyelaman tidak terlalu membebani tubuh mereka dan merasa seolah-olah berada dalam gravitasi nol.

Freediving juga merupakan kegiatan yang digunakan orang untuk mengeksplorasi diri.
 
Kesadaran diri adalah bagian penting dari olahraga ini, dan penyelam bebas terus-menerus menantang diri mereka sendiri secara mental dan memulai perjalanan ke dalam pikiran mereka sendiri dengan setiap penyelaman.

Baca Juga: 6 Manfaat Tertawa Bagi Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Kesehatan Anda

2. Manfaat Mental

Menyelam bebas bisa menjadi bentuk penghilang stres bagi banyak orang.
Relaksasi adalah salah satu elemen terpenting dari freediving, yang berarti bahwa banyak freediver mempelajari latihan relaksasi dan teknik meditasi khusus untuk membantu mereka dalam olahraga.

Freedivers juga harus menjaga fokus, mengelola stres, dan menjadi lebih sadar untuk mencapai tujuan pribadi mereka, apakah mereka bertujuan untuk kedalaman, jarak, pemerataan, atau relaksasi.
 
Kemampuan yang Anda pelajari dalam freediving akan sering meresap ke dalam kehidupan normal Anda di darat, meningkatkannya dan membuat Anda menjadi orang yang lebih damai.

Baca Juga: 7 Pelajaran Penting Tentang Kesehatan Mental, Salah Satunya Merawat Diri Sendiri

3. Manfaat Fisik

Karena freediving adalah olahraga air dan tidak memerlukan alat berat sebanyak scuba diving, maka freediving sangat bermanfaat bagi persendian dan dapat membantu meningkatkan jangkauan gerak mereka.
 
Peningkatan fungsi paru-paru juga dapat menjadi manfaat dari freediving, karena penyelam bebas terus berupaya mengisi paru-paru mereka hingga kapasitas maksimum; hal ini dapat meningkatkan kapasitas dan kekuatan paru-paru seorang penyelam bebas.

Mempraktikkan teknik pernapasan yang sehat dan efisien pada akhirnya menjadi kebiasaan, yang akan bermanfaat bagi penyelam bebas di mana pun dalam kehidupan.

Penyelam bebas yang lebih dalam juga harus melatih fleksibilitas tulang rusuk dan diafragma untuk mengambil napas lebih besar dan untuk menghindari cedera terkait tekanan di kedalaman, dan banyak penyelam bebas juga menggabungkan yoga untuk menjadi lebih fleksibel secara umum.

Baca Juga: 6 Jurus Ampuh untuk Meningkatkan Kesehatan Mental, Jangan Lupa Beristirahat

4. Kebugaran

Menyelam bebas membutuhkan banyak gerakan fisik: berenang ke lokasi penyelaman, melakukan keselamatan untuk sesama penyelam bebas, melakukan penyelaman sendiri, mengatur garis kedalaman, dan lainnya.
 
Freedive juga membutuhkan banyak aktivitas otot dan kekuatan tubuh bagian bawah yang dipasangkan dengan resistensi ekstra dari air.

Freedivers sering berlatih di luar air juga untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran kardiovaskular mereka, baik itu melalui yoga, lari, angkat beban, dan lainnya.

5. Meningkatkan Percaya Diri dalam Air

Kursus dan pelatihan freediving mempertahankan fokus utama pada keselamatan.

Menyelam bebas membuat Anda sadar akan perilaku Anda sendiri di dalam air, cara mengenali tanda-tanda masalah, dan mengajari Anda cara berperilaku dalam skenario penyelamatan.

Lebih percaya diri dalam air bermanfaat bagi semua orang, terutama jika Anda mampu membantu seseorang dalam kesulitan.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Molchanovs


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x