Kerap Jadi Masalah Kulit bagi Kalangan Wanita, Kenali Jenis-jenis Beruntusan di Wajah Berikut Ini!

4. Milia (Beruntusan muncul disebabkan endapan protein keratin yang terperangkap)

Milia bisa terjadi karena terperangkapnya sel kulit mati dan endapan protein di bawah permukaan kulit. Jenis beruntusan yang satu ini bisa terjadi pada bayi yang baru lahir ataupun orang dewasa.

Ciri-ciri munculnya milia tersebut adalah bintik atau benjolan kecil berwarna putih menyerupai jerawat nasi.

Milia biasanya muncul di area hidung, mata, dahi, kelopak mata dan pipi secara berkelompok.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Bagian wajah yang lebih sering memproduksi minyak berlebih adalah dahi, hidung dan dagu. Pada masalah bruntusan, area dahi ini yang paling sering terjadi selain merupakan tempat produksi minyak paling banyak, juga salah satu area yang dekat dengan rambut, dimana rambut ini biasanya mudah mengalami kelepekan dan berminyak. . Sehingga hal itu yang mendukung terjadinya aktivitas minyak dan bakteri penyebab munculnya bruntusan. Beberapa bruntusan yang umumnya muncul di area dahi yaitu : ???? Fungal Acne ???? Jerawat Pasir ???? Komedo Putih ( Whitehead ) . Untuk mengatasinya, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan mencegah beberapa penyebab terjadinya bruntusan, setelah itu melakukan hal-hal baik untuk merawat dan mengatasi bruntusan tersebut. Kira-kira apa aja itu? Langsung cek informasinya diatas yuk! . Bantu kita menyebarkan konten bermanfaat ini supaya lebih banyak lagi yang terbantu ???? . Jangan lupa Tag & Share ke teman kalian yang membutuhkan info ini ❤️ . ???? Tulis request dan pertanyaan seputar keluhan masalah kulit kalian dikolom komentar ya! Feel free to ask! ???? . Pict : marcelailustra . #kalasemitips #bruntusan #mengatasibruntusan #bruntusanhilang #bruntusanwajah #skincarebruntusan #jerawat #komedoputih #jerawatpasir #fungalacne #atasibruntusan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kalasemi | Skincare & Beauty (@kalasemi) pada 10 Sep 2020 jam 5:52 PDT

***