Untuk itu, literasi digital harus ditingkatkan agar masyarakat mempunyai keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana caranya untuk mengecek fakta (fact checking).
Baca Juga: Cegah Siswa se-Jatim Berburu Warkop, Khofifah Bagikan Kuota Internet Gratis 30 GB, Ini Caranya
Kominfo sejak beberapa tahun belakang sudah memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan misinformasi yang beredar di dunia maya.
Setelah dilakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berisi hoaks dan misinformasi akan dipubikasikan di situs resmi dari Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.
Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Sibekrasi sebagai upaya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk saling membantu menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi, dan dari sisi lain mengajak UMKM untuk memanfaatkan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca Juga: Bongkar Teka-teki Misteri Tewasnya Briptu Andry, Ternyata Ditablak Lari Oknum TNI, Ini Alasannya
Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, Kominfo bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan informasi hoaks.***
Artikel Rekomendasi