Fakta Baru: Ternyata Virus Corona Dapat Bertahan 4 Minggu di Layar Ponsel dan Uang Kertas

- 13 Oktober 2020, 10:25 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. Peneliti Australia menyimpulkan virus penyebab Corona bisa bertahan di uang kertas sampai 28 hari
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. Peneliti Australia menyimpulkan virus penyebab Corona bisa bertahan di uang kertas sampai 28 hari /PIXABAY/mattthewafflecat

PR PANGANDARAN – Penularan virus Covid-19 bisa terjadi melalui beberapa cara, seperti kontak langsung, percikan air liur, hingga udara.

Selain itu, virus Covid-19 juga bisa menular melalui uang, kaca, dan baja tahan karat jika menempel di sana dan mampu bertahan selama 28 hari, lebih lama dari virus Influenza.

Lembaga Sains Nasional Australia, CSIRO, memaparkan jika pada suhu 20 derajat Celcius atau 68 derajat Fahrenheit virus SARS-COV-2 masih bisa menular selama 28 hari pada permukaan yang halus seperti uang kertas polimer dan kaca yang ada pada layar ponsel.

Baca Juga: Sang Rektor yang Akui Beri 'Ongkos' Mahasiswa Demo Tolak UU Ciptaker Ternyata Mantan Ketua DPR RI

Mereka membandingkan ketahanan virus Covid-19 dengan virus Influenza yang hanya mampu bertahan di permukaan benda selama 17 hari.

Ditemukannya hasil penelitian tersebut, dia mengingatkan betapa pentingnya untuk mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang mungkin bersentuhan langsung dengan virus.

Sebelumnya memang dilakukan percobaan pengeringan virus dalam lendir buatan yang ditempelkan pada berbagai permukaan dengan konsentrasi yang hampir sama dengan sampel dari pasien Covid-19.

Baca Juga: Brigjen TNI Jimmy Manalu Juga Disambut Jajar Kehormatan di Makodim Brebes

Percobaan tersebut dilakukan pada suhu 20, 30 dan 40 derajat Celcius hingga didapat hasil jika ketahanan hidup virus tergantung dari suhu atau benda yang ditempeli.

Hasil dari percobaan tersebut virus akan bertahan lebih lama pada suhu yang lebih dingin, pada permukaan yang halus seperti kapas, dan pada uang kertas.

“Jadi kita menuju musim panas yang akan membuat virus tidak akan mampu bertahan lama di suhu yang lebih hangat,” ujar Shane Riddell selaku Ketua percobaan tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Lintang Kemukus Picu Air Laut Naik hingga 20 Meter dan Bencana Ekstrem, Ini Kebenarannya

Semua percobaan dilakukan dalam kondisi gelap karena menurut penelitian sinar matahari langsung dapat membunuh virus.

Sehingga pada kenyataannya nanti, ketahanan hidup virus bisa lebih singkat dibandingkan penelitian yang dilakukan.

Selain itu, para peneliti mengatakan jika protein dan lemak yang ada dalam tubuh juga dapat meningkatkan kelangsungan hidup virus lebih lama.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x