KTT G20 2020 Telah Berakhir, Arab Saudi Serahkan Kepemimpinan kepada Italia untuk Tahun 2021

24 November 2020, 21:30 WIB
Raja Salman bin Abdulaziz pimpin KTT G20 secara virtual pada 21 November 2020.* /Twitter.com/@g20org

PR PANGANDARAN – KTT G20 atau kelompok 20 ekonomi utama adalah 19 kelompok negara dengan perekonomian terbesar di dunia ditambah dengan Uni Eropa.

Pertama kali dibentuk pada tahun 1999, gerakan ini bertujuan agar menghimpunkekuatan ekonomi di negara maju dan berkembang untuk membahas isu perekonomian di dunia.

Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin pada 15-16 Desember 1999.

Baca Juga: Pemeran Pria Video Syur Mirip Gisel Segera Terungkap, Gisella Anastasia Kembali Diperiksa?

Lebih dari dua puluh tahun berselang semenjak pertemuan perdana diselenggarakan, Arab Saudi kebagian menjadi tuan rumah pada tahun 2020.

KTT G20 tahun ini diselenggarakan secara virtual akibat pandemi Covid-19.  Dimulai dari tanggal 21-22 November 2020.

Pertemuan ini kemudian menghasilkan dokumen deklarasi atau Final Communique of the Leaders’ Summit.

Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Asmara sang Ibu dan Vicky Prasetyo, Azka Corbuzier Blokir Instagram Kalina?

Dokumen ini berisi tentang komitmen bersama terkait isu penanganan Covid-19, pengembangan dan distribusi vaksin, upaya pemulihan ekonomi global, pemulihan yang inklusif serta membangun masa depan yang berkelanjutan.

“Kita telah membuat banyak pencapaian tahun ini. Kita telah memegang teguh komitmen untuk terus bekerja sama untuk menghadapitantangan akibat pandemi Covid-19 guna menjaga kehidupan dan kesejahteraan, serta melindungi kelompok-kelompok yang paling rentan,” ungkap Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa pencapaian yang dihasilkan dari pertemuan G20 ini merupakan upaya dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga: Geram Dikaitkan dengan Hubungan Kalina dan Vicky Prasetyo, Azka: Jangan Bawa Aku ke Hal Itu!

“Inilah yang dunia harapkan dari kita. Pencapaian hari ini merupakan puncak dari upaya bersama kita sepanjang tahun yang penuh tantangan ini,” jelasnya.

Dengan berakhirnya periode kepemimpinan Arab Saudi dalam satu tahun terakhir ini, kemudian estafet bergulir kepada Italia.

Melalui Perdana Menterinya, Giuseppe Conte mengatakan Italia siap mengambil alih kepemimpinan G20 di tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Do'akan Surya Paloh Pulih dari Virus Corona, LaNyalla: Covid-19 Memang Bisa Datang dari Mana Saja

“Kami akan membahas tantangan-tantangan utama yang dihadapi saat ini, dengan menaruh planet bumi di inti agenda, untuk membangun masa depan yang sejahtera untuk semua,” katanya.

Sementara Indonesia sendiri dijadwalkan akan mengambil alih kepemimpinan G20 pada tahun berikutnya, 2022.

Diikuti India pada tahun 2023, dan Brazil pada tahun 2024. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler