Jadi Negara ke-2 Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Presiden Brasil Justru Menolak Keras Vaksin

29 November 2020, 07:55 WIB
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menolak keras penggunaan vaksin Covid-19 //Instagram/@jairmessiasbolsonaro/

PR PANGANDARAN - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan mengambil vaksin Covid-19.

Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah keterangan yang disiarkan langsung melalui berbagai platform media sosial pada Kamis malam, 26 November 2020 lalu.

Pernyataan itu bukanlah hal baru bagi Bolsonaro. Sebab ia telah melontarkan serangkaian pernyataan bahwa dirinya meragukan program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Minggu 29 November 2020: Takdir Cinta hingga Keuangan

Pemimpin sayap kanan itu juga menambahkan bahwa Kongres tidak akan meminta warga Brasil untuk mengambil vaksin.

“Sudah kubilang, aku tidak akan menerimanya. Itu hak saya,” katanya, seperti dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters pada Jumat, 27 November 2020.

Dalam siarat tersebut, Bolsonaro juga sempat menyatakan keraguannya atas keefektifan pemakaian masker.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo, Minggu 29 November 2020: Takdir Cinta, Tips Sehat dan Karier

Pernyataan yang itu menyiratkan bahwa hanya ada sedikit bukti konklusif soal keefektifan masker terhadap upaya membendung penularan virus.

Sebagai presiden, Bolsonaro berulang kali mengatakan bahwa ia tak akan mewajibkan warga Brasil untuk divaksinasi setelah vaksin Covid-19 tersedia.

Bahkan, pada bulan Oktober silam, ia sempat berkelakar di media sosial Twitter bahwa menurutnya vaksinasi hanya akan diperlukan untuk anjingnya.

Baca Juga: Beda dengan Indonesia, Malaysia akan Tunda Pemilu hingga Pandemi Covid-19 Berakhir

Padahal diketahui dari angka statistik, Brasil memiliki jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di dunia.

Bolsonaro juga diketahui selama berbulan-bulan tak menganggap serius situasi pandemi meskipun dirinya terinfeksi virus pada Juli.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler