Hasil Jajak Pendapat: Mayoritas Warga AS Tak Ingin Donald Trump Calonkan Diri Lagi di Pilpres 2024

17 Januari 2021, 17:59 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan segera meninggalkan Gedung Putih. /instagram.com/ @realdonaldtrump

PR PANGANDARAN – Berdasarkan jajak pendapat sebagian besar warga Amerika Serikat (AS) tidak ingin Donald Trump mencalonkan diri lagi di pilpres 2024.

Polling NPR/PBS NewsHour/Marist menemukan 60 persen responden tidak ingin Trump mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024.

Sementara 32 persen lainnya mengatakan mereka ingin Trump mencalonkan diri, dan 8 persen mengatakan mereka tidak tahu.

Baca Juga: Khusus Nakes Penerima Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Luncurkan Chatbot WhatsApp

Jajak pendapat yang melibatkan 1.065 orang dewasa AS itu dilakukan pada tanggal 1 hingga 6 Desember 2020.

Trump menolak untuk mengakui kemenangan Biden dan terus mengatakan klaim tak berdasar bahwa pemilu itu curang.

Biden meraih 306 suara Electoral College sedangkan Trump 232 suara, dan akan dilantik pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Ingin Menikah Lagi, Marshanda Ungkap Kriteria Idaman: Kalau Bisa sih, Lebih Dominan dari Aku

Sebuah sumber mengatakan jika Trump tengah mempertimbangkan untuk melewatkan pelantikan Biden dan mengumumkan pencalonan presiden tahun 2024 pada waktu yang bersamaan.

Jajak pendapat tersebut juga ada kesenjangan politik yang besar, di mana Partai Republik sebesar 67 persen mengatakan ingin Trump mencalonkan diri lagi pada 2024 sedangkan hanya 8 persen Demokrat yang mengatakan hal yang sama.

Jika Trump mencalonkan diri lagi, kemungkinan akan menghambat peluang calon presiden Republik lainnya untuk maju.

Baca Juga: Cek Fakta: Tiongkok Disebut Minta Pulau Jawa dan Sumatera Untuk Bayar Utang Indonesia, Ini Faktanya

Partai Republik telah menyiapkan beberapa calon kandidat untuk partai di 2024, seperti mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, Wakil Presiden Mike Pence dan Sens, Marco Rubio dan Tom Cotton.

“Trump pasti akan menjadi kekuatan dominan di partai jika dia mencalonkan diri atau memberi isyarat untuk mencalonkan diri,” ucap Ari Fleischer, sekretaris pers untuk mantan Presiden George W. Bush dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Miami Herald pada Minggu, 17 Januari 2021.

Jajak pendapat itu juga menanyakan kepada responden apakah menurut mereka hasil pemilu 2020 akurat atau tidak.

Baca Juga: Tolak Wijin Yakin Nikahi Gisel Usai Terjerat Video Syur, Denny Darko: Asal Tidak Sentuh Tahanan

Responden menjawab sebanyak 61 persen mengatakan ya, sementara 34 persen mengatakan tidak. Di Demokrat, 95 persen mengatakan mereka menganggap hasilnya akurat, dibandingkan dengan 24 persen dari Partai Republik.

Tidak ada bukti kecurangan pemilu yang meluas dalam pemilihan presiden AS di tahun 2020. Akan tetapi, Trump dan sekutunya terus mengklaim kecurangan yang tidak berdasar sambil menantang hasil pemilihan di beberapa negara bagian dengan tuntutan hukum yang sebagian besar ditolak.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Miami Herald

Tags

Terkini

Terpopuler