Baru Diterima Kerja, Wanita Ini Langsung Dipecat 30 Menit Kemudian oleh Perusahaan, Kenapa?

13 Februari 2021, 20:32 WIB
Seorang wanita dipecat oleh perusahaan karena miliki tato. //pexel/ fauxels

PR PANGANDARAN – Claire Shepherd wanita berusia 27 tahun dari Swansea, Britania Raya melamar sebagai retail merchandiser di Dee Set setelah melakukan wawancara melalui telepon.

Namun, wanita itu dipecat 30 menit setelah diterima dari pekerjaan impiannya hanya karena bosnya tidak menyukai tatonya.

Claire Shepherd diketahui memiliki tato ditangannya yang tidak dapat ditutupi sehingga hal tersebut menjadi alasan dirinya dipecat.

Baca Juga: Seolah Tak Punya Hati, Pria AS Ini Sengaja Curi Cincin Sang Pacar untuk Melamar Selingkuhannya

Namun, setelah melihat unggahan ceritanya, Dee Set menawarinya pekerjaan lagi tapi dia menolaknya.

“Tato saya menjadi alasannya, tetapi saya merasa jika saya tidak viral, mereka tidak akan menawarkan saya pekerjaan itu kembali. Kita semua sama dan kulit seseorang tidak boleh memengaruhi pekerjaan,” ucap Claire Shepherd dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Metro, Sabtu 13 Februari 2021.

“Saya senang mereka melihat kesalahan mereka dan memperbaikinya, itu adalah kemajuan,” sambungnya.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Nyaris Tewas Usai Memakan 54 Bola Magnet, Sang Ibu: Dia Tergila-gila SAINS

Claire Shepherd berharap pengalamannya akan membantu menyoroti diskriminasi di tempat kerja dan menghilangkan stigma seputar orang-orang yang bertato.

“Pemerintah ingin orang bekerja. Mereka seharusnya tidak mengizinkan perusahaan memiliki kebijakan yang ketinggalan zaman,” ungkap Claire Shepherd.

“Menurut pendapat saya, tato tidak memengaruhi kinerja atau kemampuan Anda untuk melakukan suatu pekerjaan dan tidak menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan atau menyebabkan bahaya apa pun,” lanjutnya.

Baca Juga: Selain Valentine, Berikut 5 Hari Penting untuk Merayakan Cinta

Greg Phillips, Chief Operating Officer Dee Set buka suara jika Deeset adalah pemberi kerja yang progresif dan memiliki peluang yang setara dan menyadari kesalahan ini dalam proses perekrutan.

“Kami telah menjelaskan kepada Claire bahwa tawaran pekerjaan tetap ada, kami saat ini merekrut di seluruh Inggris dan kami menyambut semua dengan keahlian yang tepat untuk bergabung dengan tim ahli ritel kami yang berkembang,” pungkas Greg Phillips.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler