PR PANGANDARAN - Seorang ayah tega penggal putrinya dan bawa kepalanya ke kantor polisi di Uttar Pradesh, negara bagian India sebelah utara.
Seorang ayah tega penggal putrinya dan bawa kepalanya ke kantor polisi karena ia melihat anaknya melakukan hal yang tak senonoh atau mesum bersama pacar-nya.
Seorang ayah tega penggal putrinya dan bawa kepalanya ke kantor polisi tersebut. Savesh Kumar, omlelaki 45 tahun ktu membuat geger penduduk desa di Pandetara, sekitar 200 km dari Lucknow, dengan menenteng kepala sang anak.
Baca Juga: Dituduh Pembawa Virus, Seorang Dosen Tionghoa Dikeroyok Pemuda Inggris
Pada Rabu, 3 Maret 2021, para penduduk desa di distrik Hardoi di Uttar Pradesh tersebut sangat terkejut ketika mereka melihat seorang pria dengan tenang berjalan dengan membawa kepala terpenggal yang masih berusia 17 tahun.
Salah satu dari mereka, yang melihat Sarvesh Kumar dengan kepala berjalan di jalan di desa Pandetara tersebut lalu menelpon polisi.
Dua petugas datang untuk mencegatnya mulai merekam pendekatan tersebut di salah satu telepon mereka.
Baca Juga: Kasmaran, Wanita ini Rela Kirim Rp1,4 M ke Pacarnya, Padahal Itu Tabungan Hidup Ibunya
Kedua petugas itu pun menanyakan nama, dari mana asalnya dan kepala siapa itu. Sarvesh menjawab pun tanpa ragu-ragu.
Dalam video tersebut, dia mengaku memenggal kepala putrinya dengan senjata tajam karena tidak senang melihat hubungan anaknya dengan seorang pria.
"Saya melakukannya. Tidak ada orang lain. Saya menutup selot dan melakukannya. Mayatnya ada di dalam kamar," ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari NDTV.
Baca Juga: Sebelum Ditembak Mati dalam Unjuk Rasa Kudeta Myanmar, Angel Ingin Donasikan Organ Tubuhnya
Polisi pun memintanya untuk menundukkan kepala dan duduk di pinggir jalan dan sekali lagi dia menuruti tanpa protes.
Polisi membawa Sarvesh ke kantor polisi dan menangkapnya. Kapil Deo Singh, seorang pejabat polisi yang ditempatkan di Hardoi mengatakan pihaknya sudah menahan ayah tega tersebut.
"Seseorang bernama Sarvesh membunuh putrinya yang masih remaja dan terlihat membawa kepalanya yang terpenggal di jalan. Kami mencegatnya segera setelah kami menerima informasi tentang hal itu dan telah menahannya," ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian mengaku mereka mendiskors anggotanya yang terlihat memegang kepala korban dengan tak pantas, hingga darahnya bercucuran.
"Kami juga telah mencatat dengan serius sebuah foto yang menunjukkan sebuah foto petugas polisi membawa kepalanya secara tidak pantas. Polisi itu telah diskors," ujarnya.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional pada September tahun lalu, wilayah Uttar Pradesh sendiri menduduki puncak daftar negara bagian dengan jumlah kejahatan terhadap perempuan tertinggi pada 2019,
Baca Juga: Amanda Manopo dan Billy Syahputra Bisa Selamanya, Mbak You Sebut Jika Hal Ini Diperbaiki
Uttar Pradesh juga memiliki jumlah kejahatan tertinggi terhadap anak perempuan di bawah Undang-Undang POCSO dengan 7.444 kasus, diikuti oleh wilayah Maharashtra (6.402 kasus) dan Madhya Pradesh (6.053 kasus).***