Sebelum Ditembak Mati dalam Unjuk Rasa Kudeta Myanmar, Angel Ingin Donasikan Organ Tubuhnya

- 5 Maret 2021, 08:45 WIB
Angel Tewas Ditembak Mati oleh Militer Myanmar.* /Twitter/@nimaderiska
Angel Tewas Ditembak Mati oleh Militer Myanmar.* /Twitter/@nimaderiska / /Twitter/@nimaderiska

PR PANGANDARAN - Angel, gadis pemberani Myanmar yang ikut aksi unjuk rasa menentang kudeta militer ternyata ingin donasi organ tubuh, sebelum ditembak mati.

Angel mengenakan kaos yang bertuliskan 'Semuanya akan baik-baik saja', sontak saja tulisan itu menjadi sorotan di tengah ketegangan Myanmar.

Angel, gadis yang baru berusia 19 tahun itu merupakan seorang penari sekaligus juara taekwondo yang bergabung dengan pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar pada Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Amanda Manopo dan Billy Syahputra Bisa Selamanya, Mbak You Sebut Jika Hal Ini Diperbaiki

Melalui tulisan tangannya, Angel memiliki permintaan untuk donasikan organ tubuhnya jika meninggal.

Tembakan di kepala membuat Angel meregang nyawa. Ia ditembak oleh militer Myanmar di jalan Mandalay ketika berjuang untuk demokrasi tentative.

Untuk diketahui, Angel baru memilih pemimpin Myanmar untuk pertama kalinya tahun lalu, tetapi hasil pemilihan dibatalkan oleh kudeta pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Demam hingga Kakinya Tak Bisa Digerakkan, Zaskia Adya Mecca: Paling Tegang Kalau Anak Sakit

Foto-fotonya ketika unjuk rasa beredar di media sosial, terutama kalimat dari kaos Angel menjadi sorotan.

"Namanya Angel, dia berusia 19 tahun. Coca Cola menjadi benda terakhir yang dipegangnya sebelum ditembak oleh militer Myanmar," ungkap akun @paingtt79, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Twitter, Jumat, 5 Maret 2021.

Seorang rekan yang bersamanya ketika unjuk rasa, Myat Thu, mengenang seorang wanita muda pemberani yang menendang gas air mata.

Baca Juga: Cek Keberuntungan 12 Shio, Jumat 5 Maret 2021: 5 Shio akan Sial Sepanjang 2021, Shio Anjing Harus Waspada

Angel menendang balik tabung gas air mata ke arah polisi, dan memberi kesempatan pengunjuk rasa untuk membersihkan gas air dari mata mereka.

"Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan mengenai Anda," tutur Myat Thu, seperti dikutip dari Reuters.

Myat Thu mengungkapkan, Angel merawat dan melindungi rekan-rekannya yang berunjuk rasa.

Baca Juga: Harus Ada yang Berkorban dan Mengalah, Jika Billy Syaputra Ingin Menikahi Amanda Manopo

“Anda terlihat seperti berada di atas panggung. Dia merawat dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan," ujarnya.

Menurut Myat Thu, dirinya dan Angel termasuk di antara ratusan orang yang berkumpul dengan damai di kota kedua Myanmar untuk mengecam kudeta dan menyerukan pembebasan pemimpin yang ditahan, Aung San Suu Kyi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x