PR PANGANDARAN - Seorang Pria India baru-baru ini menghebohkan publik atas aksi nya memotong kepala putrinya sendiri sekaligus membawa kepala itu ke kantor polisi setempat.
Artinya, Pria India itu bukan hanya memotong kepala putrinya sendiri, namun ia juga dengan santai membawa kepala tersebut menuju kantor polisi.
Pria India itu diketahui melakukan tindakan memotong dan membawa kepala putrinya tersebut karena ingin memberikan putrinya pelajaran.
Lebih lanjut, diketahui pula bahwa Pria India tersebut tidak ragu mengatakan bahwa dirinya bersalah setelah memotong dan membawa kepala putrinya tersebut
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, pria India itu memotong kepala putrinya sendiri yang masih berusia 17 tahun.
Berita itu dimuat pada laman World of Buzz dengan judul 'I did it” Man In India Beheads (memenggal) 17yo Daughter For Allegedly Being With A Guy He Didn’t Like'.
Seorang pria asal Hardoi, distrik Uttar Pradesh, India diduga memotong kepala putrinya yang berusia 17 tahun.
Peristiwa keji tersebut diduga terjadi setelah ia marah karena putrinya berhubungan dengan pria yang tidak disukainya.
Baca Juga: Tak Ingin Sial, Bocah Kembar 5 Tahun di Thailand Sipaksa Menikah oleh Orang Tua
Menurut Times Now News, pria itu terlihat berjalan dengan tenang di jalan sambil membawa kepala putrinya yang telah terpotong.
Dia bahkan berjalan sejauh 2 km sambil membawa kepala mayat putrinya, hingga tiba ke kantor polisi dan menyerahkan diri.
Aksi pria tersebut kemudian membuat orang-orang yang berada di situ menjadi panik.
Sesaat setelah ia tiba di kantor polisi, pria India itu pun segera ditangkap oleh aparat kepolisian setempat.
Pria itu diketahui bernama Sarvesh Kumar yang diduga menggunakan kapak untuk memotong kepala putrinya.
Tanpa ragu, pria India itu juga mengakui perbuatan kejinya tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa ketika aksi pembunuhan itu berlangsung, dirinya hanya bersama putrinya di rumah.
Kemudian ia mengunci putrinya di kamar, dan memotong kepalanya dengan kapak yang tajam.
"Saya yang melakukannya. Saat itu tidak ada seorang pun di rumah. Saya menutup pintu dan membunuhnya. Bagian badannya ada di dalam kamar," ujarnya kepada Polisi.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini Alasan Rhoma Irama Pilih Gitar Tanpa Kepala
Lebih lanjut, pria India itu juga memberitahu polisi bahwa ia meninggalkan alat yang digunakan untuk membunuh putrinya bersama dengan sisa badannya.
"Pria itu mengatakan pada polisi bahwa dia meninggalkan badan putrinya bersama senjata yang ia gunakan," ujarnya.
Ketika tiba di kantor polisi, pihak kepolisian pun meminta pria itu menurunkan kepala putrinya.
Polisi juga memintanya untuk duduk dan menyerahkan diri. Tanpa perlawanan, pria India itu menuruti permintaan polisi itu.
"Sarvesh merupakan penjual sayur. Beberapa hari yang lalu, ia menemukan putrinya bersama pria muda dalam keadaan yang mencurigakan," ujar seorang polisi.
Melihat tindakan putrinya bersama pria yang tak disukainya tersebut, Sarvesh pun memutuskan untuk memberikan putrinya pelajaran.
"Akhirnya Sarvesh pun berpikir untuk memberi putrinya pelajaran. Istri Sarvesh pun membenarkan kesaksian tersebut pada polisi," kata seorang polisi.
Sementara itu, salah seorang polisi harus diberhentikan dari jabatannya, karena dianggap memperlakukan kepala gadis yang terpotong itu secara tidak pantas.
"Pria bernama Sarvesh diketahui telah membunuh putrinya yang masih remaja dan membawa kepalanya sambil berjalan," ujar Deo Singh, polisi Hardoi.
Baca Juga: Adik Via Vallen Tiba-tiba Diserbu Netizen, Disebut Minta Gratisan MUA Pernikahan
Deo Singh pun menjelaskan bahwa pihaknya telah menangkap pelaku, sesaat setelah mendapat informasi mengenai Sarvesh.
"Kami menangkapnya segera setelah mendapat informasi tentang hal itu dan pria itu kini sedang di tahan," kata Kapil Deo Singh, seorang Polisi di Hardoi.
Lebih lanjut polisi yang memperlakukan kepala gadis itu secara tidak sopan pun telah diberhentikan.
"Kami juga harus memberikan tindakan serius terhadap foto yang beredar. Sebuah foto yang menunjukkan polisi membawa kepala gadis itu secara tidak sopan," kata polisi.
"Polisi itu telah diberhentikan," ujarnya sebagaimana dikatakan dalam laporan NDTV.***