PR PANGANDARAN – Seorang pria asal Rusia disebut sebagai Popeye, karena memiliki otot bisep yang menyerupai kartun ‘Popeye’.
Kartun Popeye menjadi terkenal di kalangan anak-anak, karena memiliki lengan dengan otot bisep yang besar. Dalam kartun tersebut, Popeye digambarkan menyukai sayur bayam, sehingga dapat menjadi kuat, tetapi kini dapat ditemukan dalam diri seorang pria asal Rusia.
Namun, cerita itu ternyata bukan hanya ada di kartun. Seorang pria asal Rusia disebut sebagai Popeye karena memiliki otot bisep dengan ukuran tidak biasa. Berbeda dengan tokoh kartunnya, Popeye asal Rusia ini justru melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, seorang pejuang MMA Rusia yang dijuluki Popeye, harus menjalani serangkaian operasi.
Baca Juga: Punya Uang Rp7 Ribu ? Ternyata Anda Adalah Jutawan di Venezuela
Hal ini terjadi karena Popeye Rusia tersebut telah menyuntikkan otot bisepnya yang besar dengan petroleum jelly ke lengannya.
"Saya baru berusia 24 tahun, dan sistem kekebalan saya sejauh ini mengatasi peradangan ini, tetapi saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata mantan tentara Kirill Tereshin kepada East2West News.
Tereshin menjalani operasi pada tahun 2019, tetapi lingkar barunya tidak terlalu penting di atas ring, karena ia kalah dari lawan yang 20 tahun lebih tua darinya hanya dalam tiga menit.
Tak lama kemudian, ia mulai mengeluhkan masalah yang disebabkan oleh implan tersebut.
“Itulah mengapa saya memulai operasi untuk menyingkirkan mimpi buruk ini. Saya membesarkan lengan saya ketika saya berusia 20 tahun karena kebodohan saya sendiri. Saya tidak memikirkan konsekuensinya, ” tambahnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Manusia Wajib Vaksin, ini Orangutan Pertama yang Dapatkan Vaksin Covid-19
Alana Mamaeva yang berusia 33 tahun, seorang juru kampanye terkemuka menentang pelanggaran bedah kosmetik, membujuk Tereshin untuk menyelamatkan hidupnya dengan menjalani operasi untuk menghilangkan gundukan beracun itu.
Ia mengatakan bahwa dirinya telah ditinggalkan dengan lempengan jelly yang mengeras dan jaringan otot mati di trisepnya.
Tereshin mengatakan dia sangat beruntung ada dokter yang bersedia merawatnya setelah ahli bedah Dmitry Melnikov mengatakan kepadanya bahwa dia bisa mati jika lengannya tidak dioperasi.
"Operasi tersulit akan dilakukan pada bisep saya. Saraf yang bertanggung jawab atas kepekaan lengan ada di dalam," katanya.
Baca Juga: Sempat Vakum Satu tahun, The Virgin Kembali Luncurkan Karya Terbarunya
Lebih lanjut ia mengaku menyesali perbuatannya tersebut.
“Tuhan melarang sesuatu terjadi pada saraf ini dan saya tidak bisa menggerakkan lenganku. Saya sangat khawatir tentang ini, saya sangat takut. Saya seharusnya memikirkan hal ini lebih awal, saya tahu. Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya tahu saya bersalah," katanya.
Diketahui implan petroleum jelly yang murah dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri hebat, dan kelemahan.***