Kabar Gembira! Raja Arab Saudi Bebaskan Beberapa Fasilitas Ibadah Haji dan Umrah

9 Maret 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi foto Pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi dengan protokol kesehatan. /Arab News

PR PANGANDARAN - Kabar gembira datang dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz dalam rangka mendukung Ibadah Haji dan Umrah.

Raja Arab Saudi diketahui menyetujui serangkaian inisiatif yang bertujuan membantu perusahaan dan individu yang beroperasi dalam mendukung ibadah haji dan umrah.

Adapun tujuan dari langkah inisiatif tersebut tidak lain adalah untuk mengurangi efek finansial dan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: 7 Hal yang Membuat Nadya Arifta 'Cinta Mati' pada Kaesang Pangarep sejak Pandangan Pertama

Termasuk di dalamnya seluruh sektor yang memberikan dukungan untuk haji dan umrah, seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA), Senin, 8 Maret 2021.

Inisiatif yang disetujui oleh Raja Arab Saudi itu diantaranya, pembebasan fasilitas akomodasi dari biaya tahunan untuk izin kegiatan komersial kota di kota Mekah dan Madinah, tempat ibadah haji dan umrah berlangsung.

Dikutip dari Reuters, Selasa, 9 Maret 2021, fasilitas yang bekerja di sektor tersebut juga akan dibebaskan dari biaya pekerja ekspatriat selama enam bulan, dan dapat memperbarui izin Kementerian Pariwisata untuk fasilitas akomodasi gratis di dua kota tersebut selama satu tahun dan bahkan dapat diperpanjang.

Baca Juga: Netizen AS Ramai Menerka Nama Anak Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry, Mungkinkah Diana?

Untuk ekspatriat yang bekerja dalam kegiatan yang berkaitan dengan haji dan umrah, penagihan biaya perpanjangan tempat tinggal akan ditunda selama enam bulan, asalkan jumlahnya dibayar dengan cicilan selama setahun, lapor SPA.

Izin bus yang beroperasi di fasilitas pengangkutan jemaah akan tetap berlaku tanpa biaya selama satu tahun.

Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Beri Kabar Gembira untuk Ibadah Haji dan Umrah'.

Baca Juga: Diprotes Plagiat Lagu dan MV Milik Lay EXO, Young Lex: Fans K-Pop Otak Micin Pasti Bilang Gitu

Pemungutan bea cukai untuk bus baru akan ditunda untuk musim haji mendatang selama tiga bulan. Mereka akan diangsur selama empat bulan sejak tanggal jatuh tempo.

Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, pihak dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan, bahwa umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji pada 2021 ini diperbolehkan.

Akan tetapi, hal itu bisa dilakukan apabila para calon jemaah haji telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Baca Juga: Diperebutkan Felicia dan Nadya Arifta, Ini 11 Sumber Kekayaan Kaesang Pangarep

Kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai syarat utama untuk partisipasi dalam ibadah haji ataupun ziarah ke Mekah.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menyatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 ini masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi.

“Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak,” kata Gus Yaqut, di Solo, Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Lakukan 3 Hal ini di Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan untuk Meraih Kesucian Jiwa

Namun, dia mengatakan saat ini pemerintah RI sudah menyiapkan sejumlah skenario.

“Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini,” kata Gus Yaqut.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-rakyat.com).

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler