Sri Lanka Larang Pemakaian Burkak dan Tutup 1.000 Madrasah dengan Alasan Keamanan Nasional

14 Maret 2021, 09:00 WIB
Sri Lanka Larang Pemakaian Burkak dan Tutup 1.000 Madrasah dengan Alasan Keamanan Nasional. /Pixabay/Jurgen Scheffler/

PR PANGANDARAN – Menteri Keamanan Publik Sarath Weerasekera mengatakan saat konferensi pers bahwa dia telah menandatangani kebijakan untuk melarang penggunaan burkak yang dikenakan oleh beberapa wanita Muslim dengan alasan keamanan nasional.

“Pada masa-masa awal kami, wanita dan gadis Muslim tidak pernah mengenakan burkak,” ucap Sarath Weerasekera dikutip PikiranRakyat-Pangandaran dari Reuters pada Minggu, 14 Maret 2021.

“Itu adalah tanda ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini. Kami pasti akan melarangnya,” sambungnya Menteri Keamanan Publik Sri Lanka itu.

Baca Juga: Bak Beri Isyarat Terjebak Toxic Relationship dengan Billy, Amanda Manopo Buat Puisi Pilu

Pemakaian burkak di negara mayoritas Buddha untuk sementara dilarang pada 2019 setelah pemboman gereja dan hotel oleh militan Islam yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Sarath Weerasekara juga mengatakan pemerintah akan menutup lebih dari 1.000 Madrasah, dengan alasan mereka tidak terdaftar di pihak berwenang dan tidak mengikuti kebijakan pendidikan nasional.

“Tidak ada yang bisa membuka sekolah dan mengajarkan apa pun yang Anda inginkan kepada anak-anak,” katanya.

Baca Juga: Bak Beri Isyarat Terjebak Toxic Relationship dengan Billy, Amanda Manopo Buat Puisi Pilu

Larangan pemakaian burkak dicabut awal tahun ini setelah mendapat kritik dari Amerika Serikat dan kelompok hak asasi internasional.

Dua kelompok Muslim lokal yang telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam telah disalahkan atas serangan di enam lokasi dua gereja Katolik Roma, satu gereja Protestan dan tiga hotel teratas.

Keputusan untuk melarang pemakaian burkak dan penutupan madrasah adalah langkah terbaru yang memengaruhi minoritas Muslim di negara pulau Samudra Hindia itu.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari ini Minggu, 14 Maret 2021: Ada SpongeBob SquarePants Movie hingga Kisah Viral

Populasi Muslim sekitar 9 persen dari 22 juta orang di Sri Lanka, di mana umat Buddha mencakup lebih dari 70 persen dari jumlah populasi.

Etnis minoritas Tamil, yang sebagian besar beragama Hindu, berjumlah sekitar 15 persen dari total populasi.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler