Korea Utara Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Malaysia hingga Sebut Kriminal, Ada Apa?

20 Maret 2021, 10:02 WIB
Bendera Korea Utara /Unsplash/@micha_braendli/

PR PANGANDARAN – Korea Utara, negara yang terkenal sebagai wilayah dengan sistem kepemimpinan yang diktatoral baru saja melakukan kebijakan yang mengejutkan.

Kebijakan tersebut menyangkut dengan negara tetangga, Malaysia. Diketahui Korea Utara telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, Korea Utara memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia sebagai konsekuensi dari tindakan negara Malaysia.

Baca Juga: Rohimah Bahagia Liburan Bareng Eva Belisima Usai Cerai, Hidup Kiwil Justru Jadi Luntang-Lantung

Korea Utara telah mengumumkan bahwa mereka memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Malaysia sebagai protes atas keputusan pengadilan yang mengizinkan seorang Korea Utara, yang telah tinggal di Malaysia selama satu dekade, untuk diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan pencucian uang.

Kementerian luar negeri Korea Utara juga memperingatkan bahwa Malaysia akan memikul tanggung jawab penuh atas semua konsekuensi yang akan ditimbulkan antara kedua negara.

"Pada tanggal 17 Maret, otoritas Malaysia melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni, pada akhirnya, secara paksa mengirimkan warga negara DPRK yang tidak bersalah ke Amerika Serikat dengan menuduhnya dengan sebutan 'kriminal',” ujar keterangan.

Baca Juga: Habib Usman Ajukan 10 Syarat untuk Menikahinya, Kartika Putri: Paling Sulit Cipika-cipiki Bareng Laki-laki

Lebih lanjut, Korea Utara juga mengatakan bahwa Malaysia melakukan tindakan keji dan kejahatan berat.

“Ini adalah tindakan yang keji dan kejahatan berat yang tidak dapat diampuni bahwa otoritas Malaysia - sebuah pemerintah sebagaimana sebutannya, - menawarkan warga negara kita sebagai korban dari tindakan bermusuhan Amerika Serikat yang menyimpang dari hukum internasional yang diakui, tidak puas dengan penerimaan buta dan kepatuhan terhadap tekanan tidak adil Amerika Serikat," tulis pernyataan itu.

Mereka juga menilai langkah pemerintah Malaysia itu sejalan dengan agenda anti-Demokratik Rakyat Korea (DPRK).

Baca Juga: Sindir Sapu Jagat dengan Lagu Sapu Lidi, Netizen: Istri Sah Dibela, Pelakor Sakit Hati!

"Insiden yang dibuat oleh otoritas Malaysia ini merupakan keselarasan yang tidak terselubung dengan dan keterlibatan langsung dalam manuver anti-DPRK Amerika Serikat yang berusaha untuk merampas kedaulatan negara kami dan hak atas keberadaan dan pembangunan," sambung pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, bukan hanya Malaysia yang diduga akan mendapatkan konsekuensi, namun juga Amerika Serikat.

“Mulai saat ini, otoritas Malaysia akan bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensi yang akan ditimbulkan antara kedua negara. Kami memperingatkan sebelumnya bahwa Amerika Serikat, manipulator belakang panggung dan penyebab utama insiden ini, juga akan diminta membayar harga yang seharusnya,” tambah mereka.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler