Aktif Bekerja di Usia 91 Tahun, Polisi Tertua di Dunia Ini Tak Berniat Pensiun Kecuali Dipanggil Tuhan

3 April 2021, 06:30 WIB
Perwira polisi LC "Bucketshot" Smith tidak punya rencana untuk pensiun meski usianya 91 tahun. /Camden Police Department/Oddity Central

PR PANGANDARAN – Smith, polisi yang masih aktif bertugas di usianya yang ke 91 tahun ini tampaknya menjadi polisi tertua di dunia.

Meski sudah tua, polisi ini belum berniat dan bahkan belum berencana untuk pensiun dalam waktu dekat ini.

Meski tidak lagi selincah masa mudanya, hal ini tampaknya tidak menghentikan langkah Smith untuk tetap berpatroli sebagai polisi di jalan yang ada di kota asalnya, di Camden, Arkansas selama 4 hari dalam seminggu.

Baca Juga: Sang Istri Lincah Joget di Tiktok, Netizen Ceramahi Ustaz Solmed: Tolong Benahi dulu Istri di Rumah

Smith sebetulnya telah melayani selama 46 tahun lamanya sebagai deputi, namun pensiun setelahnya.

Meski demikian, dia bahkan seolah tidak bisa menjauh dari pekerjaan itu selama lebih dari lima bulan saja. 

Sebab, baginya bukan berburu, atau pun memancing yang menjadi kegiatan yang paling menarik baginya, namun hanyalah menjadi petugas polisi.

Baca Juga: Komentari Soal Korupsi Bansos Bapak dan Anak di Bandung Barat, dr. Tirta: Otaknya Isi Uang Doang

Oleh karenanya, dia kembali bekerja di usia 80-an, sebagai polisi pemula.

Diakuinya, Smith sangat suka bekerja melayani komunitasnya dan hanya berencana untuk tidak pensiun.

"Ketika Tuhan yang baik menyuruhnya,” ujar Smith ketika ditanya rencananya untuk pensiun.

Hal ini bukanlah tanpa sebab. Pasalnya, sejak Januari 2011, ketika dia keluar dari masa pensiunnya, Smith bahkan tidak pernah berpaling dari pekerjaan tersebut. Dia bahkan tidak pernah sekalipun sampai menoleh ke masa lalu karenanya.

Baca Juga: Ashanty Cemas Tahu Aurel Idap Kista di Rahim, Program Hamil Anak Kembar Gimana ?

Dia sangat menikmati dirinya sendiri selama dekade terakhir saat bekerja menjadi pelayan masyarakat, dia mencintai orang-orangnya, dan mereka mencintainya.

Dia menjalani aktivitasnya dengan senang hati dari jam 7 pagi hingga 3 sore selama empat hari seminggu.

Dia melayani sebagai juru sita departemen kepolisian dan juga membantu program pengawasan komunitasnya seperti di halte lalu lintas, berpatroli di zona sekolah, parade pengawalan, dan yang lainnya.

Baca Juga: Dianggap Ingin Tenar karena Nama Freddy Budiman, Fikri Fernanda: Seharusnya dari Dulu Aja Biar Lebih ...

Smith yang hingga kini sama sekali tidak memedulikan usianya itu tetap berkeliling dengan mobilnya tanpa aba-aba, tetapi tetap memakai seragam polisi dan membawa senjata api. 

Walikota Julian Lott mengungkapkan bahwa dia seharusnya tidak perlu membawanya karena dia adalah sosok yang lebih kuat dari senjata yang dibawanya yakni sosok Smith yang lebih dihormati. Hal ini yang membuatnya lebih kuat dibandingkan senjata apa pun.

 “Dia tahu ibumu dan dia tahu nenekmu. Jadi dia punya wewenang untuk berbicara dalam hidup kita,” ujar Wali kota Julian Lott.

Baca Juga: Viral ! Seekor Kucing Bawa Anaknya ke Rumah Sakit Demi Mendapat Perawatan Medis

Smith pun menyetujui ucapan Wali kota Julian Lott bahwa bukan pistol atau lencananya yang membuatnya menjadi perwira yang baik, tetapi rasa hormatnya kepada orang-orang selama ini.

Sebab, baginya, daripada melakukan penangkapan, Smith mencoba untuk dapat menyentuh hati orang-orang yang dia layani, dan mengklaim bahwa dirinya telah membawa lebih banyak orang pulang daripada dipenjara sepanjang karirnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler