PR PANGANDARAN – 4 Paus abu-abu mati terdampar di Pantai San Francisco Bay Area dalam waktu sembilan hari.
Para ahli mengatakan salah satu Paus tertabrak kapal. Sementara itu mereka masih mencoba menentukan bagaimana penyebab kematian tiga lainnya.
"Ini mengkhawatirkan, empat paus abu-abu mati hanya dalam waktu seminggu karena itu benar-benar menempatkan perspektif tantangan saat ini yang dihadapi oleh spesies ini," kata Dr. Pádraig Duignan, direktur patologi di The Marine Mammal Center.
Bangkai paus abu-abu betina dewasa setinggi 41 kaki mendarat di Crissy Field San Francisco pada 31 Maret.
Seekor betina dewasa kedua ditemukan Sabtu lalu di Moss Beach di San Mateo County.
Yang ketiga ditemukan Rabu terapung di dekat Berkeley Marina dan hari berikutnya terdampar di Pantai Muir Marin County.
Nekropsi paus yang ditemukan di Pantai Muir menunjukkan adanya memar dan pendarahan yang signifikan pada otot di sekitar rahang dan tulang leher paus yang konsisten dengan trauma benda tumpul akibat benturan kapal.
Tetapi para ahli mencatat paus berada dalam kondisi tubuh yang baik berdasarkan lapisan lemak dan tingkat lemak internal, kata pusat tersebut.
Para ahli belum menentukan bagaimana tiga paus lainnya mati atau apakah kelaparan menjadi penyebab kematian mereka.
Baca Juga: Alasan Pangeran Philip Tidak Pernah Disebut Raja, Meski Menikahi Ratu Elizabeth II
"Banyaknya paus mati dalam seminggu ini mengejutkan, terutama karena hewan-hewan ini berada di puncak gunung es," kata Kristen Monsell, direktur hukum program Center for Biological Diversity's Oceans.
Para ahli memperkirakan paus yang terdampar hanya mewakili 10% dari jumlah total yang mati, sedangkan sisanya tenggelam ke laut tanpa diketahui oleh manusia.
Paus bermigrasi 10.000 mil ke musim dingin di lepas perairan Meksiko, tempat mereka kawin dan melahirkan anak di dekat pantai Baja California.
Baca Juga: Ketentuan Larangan dan Kriteria yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021
Mereka kembali ke utara dan tinggal di lepas pantai California di musim semi dan musim panas untuk memakan ikan teri, sarden, dan krill sebelum melanjutkan migrasi ke utara ke perairan Arktik yang sejuk dan kaya makanan.
Pada 2019, setidaknya 13 paus mati terdampar ke pantai di Bay Area dan para ilmuwan mengatakan mereka khawatir itu karena hewan-hewan itu kelaparan dan tidak dapat menyelesaikan migrasi tahunan mereka dari Meksiko ke Alaska.
Ahli biologi telah mengamati paus abu-abu dalam kondisi tubuh yang buruk selama migrasi tahunan mereka sejak 2019, ketika ‘peristiwa kematian yang tidak biasa’ diumumkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration.
Baca Juga: Ketentuan Larangan dan Kriteria yang Diperbolehkan Mudik Lebaran 2021
Malnutrisi, keterikatan pada alat tangkap, dan trauma akibat benturan kapal telah menjadi penyebab kematian paling umum yang ditemukan oleh tim peneliti pusat tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Monsell mengatakan anggota parlemen California perlu mewajibkan alat tangkap yang tidak menggunakan tali, dan regulator federal harus menetapkan batas kecepatan wajib untuk kapal.
"Serangan kapal dan keterikatan alat tangkap membunuh banyak paus yang tidak pernah kita lihat," kata Monsell, yang organisasinya menuntut pemerintah federal untuk menetapkan batas kecepatan di jalur pelayaran di lepas pantai California.
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Ratu Elizabeth II Berupaya Bangkit dengan Dihibur Tiga Putranya
Hampir satu dari empat paus abu-abu yang bermigrasi di sepanjang Pantai Barat AS telah mati sejak penilaian populasi terakhir yang tercatat pada 2015 dan 2016, menurut NOAA.***