Rencana Kerja di NASA, Gadis Texas Usia 12 Tahun: Saya akan Jadi Gadis Kulit Hitam Pertama

13 April 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi: seorang gadis 12 tahun memiliki rencana kerja di NASA setelah lepas masa pendidikan untuk menjadi kulit hitam pertama di sana.* /Reuters/Joe Skipper/REUTERS

PR PANGANDARAN – Seorang anak dengan usia 12 tahun yang berbakat membeberkan rencana kerja sebagai insinyur NASA.

Alena Wicker, yang tinggal di Texas, akan kuliah di Arizona State University pada bulan Mei tahun ini setelah dia lulus SMA. Di sana, ia akan mengambil jurusan ilmu astronomi dan planet serta kimia untuk mewujudkan rencana kerja di NASA sebagai insinyur.

“Itu adalah mimpi yang ingin dia wujudkan, dan mimpi yang dia miliki sejak dia masih kecil,” kata Alena membeberkan rencana kerja di NASA itu..

Baca Juga: Nadya Mustika Melahirkan dalam Keadaan Positif Covid-19, Rizki DA: Setelah Bayinya Dites, Hasilnya ...

Awalnya, katanya, dia ingin menjadi astronom, tetapi kemudian dia memutuskan untuk beralih ke teknik karena kecintaannya pada hal-hal bangunan.

"Saya ingin sekali membangun kendaraan untuk pergi ke luar angkasa," kata Alena.

Ibunya, Daphne McQuarter, mencatat bahwa meski mimpi Alena mungkin memiliki sedikit perubahan di sana-sini, tujuan utamanya selalu sama.

"Dia akan selalu berkata 'Mommy, aku akan bekerja untuk NASA,'" ujarnya.

"Kemudian dia akan mulai berkata, 'Aku akan menjadi gadis kulit hitam termuda yang pernah bekerja untuk NASA,” sambungnya.

Baca Juga: Ajak Korban Ngobrol Sebelum Dibunuh hingga Ada Tulisan Allah pada Senjatanya, ini Kisah Teroris London

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari GMA, mimpi gadis 12 tahun itu bermula dari Lego.

"Sejak saya berusia 4 tahun, saya suka bermain-main dengan berbagai jenis Lego," kata Alena.

Saat itulah ibunya tahu dia berbakat.

"Dia akan mengatur Lego berdasarkan warna, ukuran," kata McQuarter.

"Dia selalu strategis dengan Lego-nya, dan jika Anda mengacaukan Lego-nya, itu akan menjadi masalah besar. Jika Anda mengeluarkan salah satu Lego-nya dari set kecil, dia tahu bahwa salah satu Lego-nya hilang," sambungnya.

Baca Juga: Bersama Memes Panen Dukungan, Billy Syahputra: Laki-Laki Normal Lihat Cewek Cantik, Pasti Suka!

Baru-baru ini, Alena telah membangun Taj Mahal, kastil Disney, Millennium Falcon, penjelajah Apollo 11, dan roket NASA.

"Saya tidak bisa memilih favorit, tapi jika saya bisa itu adalah Millennium Falcon," katanya.

Pembangunan Millennium Falcon saja membutuhkan waktu 14 hingga 15 jam untuk Alena.

Alena memperhatikan perbedaan ras dan gender di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Dia meluncurkan situs webnya sendiri, Brown Stem Girl (BSG), untuk menyediakan jalan keluar bagi gadis kulit berwarna di STEM.

Baca Juga: Jalani Operasi Jantung Saat Usia 2 Hari, Bayi ini Boleh Pulang Setelah Hampir 700 Hari di Rumah Sakit

Wanita merupakan setengah dari semua pekerja Amerika Serikat di posisi STEM, tetapi statistik itu berasal dari fakta bahwa mereka merupakan mayoritas pekerja perawatan kesehatan, menurut Pew Research Center.

Mereka sebagian besar kurang terwakili di bidang lain seperti pekerjaan dan teknik komputer.

Pusat tersebut juga menemukan bahwa orang kulit hitam hanya mencapai 9% dari pekerja STEM, dengan jumlah itu turun menjadi 7% untuk orang Hispanik.

"Dia berkata, 'Bu, saya ingin menciptakan budaya gadis-gadis kulit coklat di STEM,” katanya pada Ibunya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Good Morning America

Tags

Terkini

Terpopuler