PR PANGANDARAN – Seekor monyet asal India diketahui menjadi pencandu alkohol.
Bukan hanya menjadi pecandu alkohol, monyet asal India tersebut juga menyerang 250 orang.
Atas perbuatannya tersebut, monyet India yang menjadi pecandu alkohol hingga menyerang 250 orang itu akhirnya harus menjalani hukuman mati.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, monyet asal India itu menjadi pecandu alkohol dan menyerang setidaknya 250 orang.
Baca Juga: Jadwal Padat, Ustaz Zacky Mirza Mendadak Jatuh Tak Sadarkan Diri saat Ceramah
Diketahui bahwa monyet itu merupakan hewan peliharaan seorang dukun di India.
Dukun lokal asal India itu diketahui kerap memberikan minuman keras padanya.
Lebih lanjut, monyet pecandu alkohol tersebut telah menyerang 250 orang, 1 di antaranya bahkan meninggal dunia.
Monyet itu berasal dari distrik Mirzapur, India.
Baca Juga: Hapus Foto Sule Sambil Menangis, Netizen Curiga ke Nathalie Holscher: Settingan Buat Lagu Baru
Lebih lanjut ia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Kebun Binatang Kanpur, India, setelah sifat agresifnya membahayakan penduduk setempat.
Seperti dilansir Business Insider India, monyet itu bernama 'Kalua'.
Kalua merupakan monyet peliharaan dukun lokal yang secara teratur diberikan minuman keras oleh pemiliknya.
Setelah beberapa waktu, monyet menjadi kecanduan alkohol dan ketika pemiliknya meninggal, Kalua berhenti minum minuman keras dan menjadi agresif.
Kalua kemudian mengamuk di Mirzapur dengan dilaporkan 250 warga telah menjadi korban serangannya.
Baca Juga: Bertambah 3 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Warga Karawang Diminta Jangan Mudik dan Patuhi Prokes
Ketika pemilik Kalua ditemukan tewas, monyet tersebut tidak minum alkohol dan melakukan serangan serta menggigit wajah perempuan dan anak-anak.
Sayangnya salah satu dari 250 korbannya yang digigit, meninggal karena luka-luka dan meninggal.
Monyet yang kini berusia 6 tahun itu akhirnya ditangkap dan dibawa ke Kebun Binatang Kanpur, India.
Di sana, dia tetap memusuhi penjaga kebun binatang serta monyet lainnya bahkan setelah bertahun-tahun.
Mohd Nasir, seorang dokter kebun binatang di Kebun Binatang Kanpur pun berkomentar.
“Kami mengisolasi dia selama beberapa bulan dan kemudian memindahkannya ke kandang terpisah. Tidak ada perubahan dalam perilakunya dan dia tetap agresif seperti sebelumnya. Sudah tiga tahun sejak dia dibawa ke sini, tapi sekarang diputuskan bahwa dia akan tetap di penangkaran sepanjang hidupnya," ujarnya.
Ahli zoologi yang bekerja dengan Kalua mencatat bahwa monyet tidak hanya kecanduan alkohol, tetapi dia juga menolak makan sayuran dan makanan monyet normal lainnya.
Mereka percaya bahwa kemarahan Kalua mungkin merupakan hasil dari aturan kanibal yang ditentukan oleh pemiliknya yang telah meninggal, di mana dia diberi makan dengan daging monyet.***