Jumlah Anak Dibatasi, Angka Kelahiran di Tiongkok Diprediksi Turun di Bawah 10 Juta per Tahun

19 April 2021, 16:47 WIB
Pemerintah Batasi Jumlah Anak, Angka Kelahiran di Tiongkok akan Turun 10 Juta per Tahun dalam 5 Tahun.* /PIXABAY/

PR PANGANDARAN - Tiongkok diprediksi akan mengalami penurunan angka kelahiran menjadi di bawah 10 juta per tahun dalam lima tahun depan.

Penurunan angka kelahiran di Tiongkok bisa saja terjadi jika pemerintah tidak segera menghapus kebijakan yang membatasi jumlah anak dalam keluarga, kata seorang ahli yang dikutip di media domestik.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia, total populasi Tiongkok juga dapat turun dalam beberapa tahun, Dong Yuzheng, direktur di Akademi Pengembangan Populasi Guangdong, mengatakan kepada Yicai, outlet berita keuangan Tiongkok.

Baca Juga: Sentimental, Ini Makna Perhiasan yang Dikenakan Kate Middleton di Pemakaman Pangeran Philip

Jumlah bayi yang lahir di Tiongkok turun 580.000 menjadi 14,65 juta pada 2019 dan angka kelahiran 10,48 per seribu adalah yang terendah sejak 1949 ketika metode pengumpulan data saat ini dimulai, menurut Biro Statistik Nasional.

Tingkat kelahiran yang menurun di negara itu dan masyarakatnya yang cepat menua diperkirakan akan menguji kemampuannya untuk membayar dan merawat orang tua.

Meskipun Tiongkok menghapus kebijakan satu anak selama puluhan tahun pada tahun 2016, pasangan tidak didorong untuk memiliki keluarga yang lebih besar karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan.

Baca Juga: Menangis saat Diselamatkan, Gadis Ini Dijual Rp52 Juta Oleh Orang Tua Demi Lunasi Utang

Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 semakin membebani keputusan untuk memiliki anak.

Data terpisah dari Kementerian Keamanan Publik menunjukkan angka kelahiran tahun lalu anjlok 15 persen menjadi 10,035 juta kelahiran dari 11,79 juta pada 2019.

Kementerian mungkin tidak menghitung beberapa anak di daerah pedesaan, kata Liu Kaiming, seorang ahli tenaga kerja di kota selatan Shenzhen, menambahkan bahwa dia memperkirakan jumlah bayi baru lahir pada tahun 2020 antara 10 juta dan 14 juta.

Baca Juga: Ingat Tuhan, Ustaz Zacky Mirza Terus Ucap Kalimat Tauhid Meski Napas Tersengal-sengal usai Ambruk

"(Jumlah kelahiran) mungkin turun di bawah 10 juta tahun depan," kata Liu.

Tiongkok juga belum mengumumkan hasil sensus satu dekade sekali. Sebelumnya dikatakan hasilnya akan dirilis pada awal April.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler