Diduga Gunakan Autopilot, 2 Pria Tewas dalam Kecelakaan Tesla, Ini Pernyataan Elon Musk

20 April 2021, 22:00 WIB
Diduga Gunakan Autopilot, 2 Pria Tewas dalam Kecelakaan Tesla, Ini Kata Elon Musk /Foto: via REUTERS/SCOTT J. ENGLE/

PR PANGANDARAN – 2 pria tewas setelah Tesla yang mereka kendarai menabrak pohon dan terbakar.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The People, pihak berwenang menduga mobil Tesla itu mungkin dalam keadaan autopilot.

Harris County Pct. 4 Constable Mark Herman mengatakan kepada outlet lokal bahwa Tesla Model S 2019 mengemudi dengan kecepatan tinggi dengan dua pria, berusia 59 dan 69 tahun.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Susno Duadji Mantan Kabareskrim Polri Kini Asik Tanam Singkong

Keduanya kemudian dihadapkan pada pada tikungan kecil di jalan raya.

Tesla kemudian melaju sekitar 100 kaki dari jalan raya dan bertabrakan dengan pohon sebelum akhirnya terbakar.

Petugas pemadam kebakaran dengan cepat tiba di tempat kejadian dan berusaha memadamkan kobaran api.

Baca Juga: Bocoran dan Link Live Streaming Preman Pensiun 5 Rabu, 21 April 2021: Bubun Akhirnya Gelar Peperangan Besar

Akhirnya butuh hampir empat jam, lebih dari 30.000 galon air untuk memadamkan api tersebut.

"Biasanya ketika pemadam kebakaran tiba, mereka dapat mengendalikan tembakan kendaraan dalam beberapa menit," kata Herman menjelaskan.

"Tapi ini berlangsung hampir empat jam,” sambungnya.

Baca Juga: Minta Barat Kriminalisasi Penista Islam, Pakistan: Kami akan Meluncurkan Boikot

Setelah kebakaran, pihak berwenang menemukan mayat dua pria di dalam mobil. Satu di kursi penumpang depan dan satu lagi di kursi belakang.

Pejabat juga mengumpulkan bukti fisik di tempat kejadian dan melakukan wawancara dengan para saksi.

Salah satu yang diwawancara adalah dengan istri korban, yang mengatakan bahwa dia bersama korban sesaat sebelum kecelakaan.

Baca Juga: Kim Jong-un Ketar-ketir, Jutaan Nyawa Warga Korea Utara Terancam Akibat Bencana Kelaparan

Wanita itu juga mengatakan bahwa korban tengah mendiskusikan fitur Autopilot kendaraan Tesla.

Pihak berwenang sedang menyelidiki untuk melihat apakah kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan fitur Autopilot kendaraan.

Berdasarkan informasi mereka, Herman mengonfirmasi bahwa tidak ada orang di tempat kemudi.

Baca Juga: Beberkan Alasan Nagita Slavina Cepat Hamil, Raffi Ahmad: Berbuat, Berdoa dan Berusaha, Tus, Jadi!

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa penyelidik kami yakin tidak ada seorang pun di kursi pengemudi pada saat kecelakaan itu," ujarnya.

Autopilot Tesla dirancang untuk menggunakan sensor ultrasonik, delapan kamera di sekitar kendaraan dan radar yang menghadap ke depan untuk mengemudi sendiri di jalan raya tanpa pengemudi.

Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa jam setelah CEO Tesla, Elon Musk memberikan pernyataanya soal keamanan autopilot Tesla.

"Tesla dengan Autopilot sekarang mendekati peluang kecelakaan 10 kali lebih rendah daripada kendaraan biasa," ujarnya di Twitter.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler