PR PANGANDARAN - Rumah sakit di India sudah kewalahan terkait pasien Covid-19 yang membeludak, diikuti dengan harga oksigen yang begitu mahal layaknya seharga emas.
Dari membeludaknya pasien Covid-19 sekarang, para dokter di Delhi India memperingatkan akan ada gelombang Covid-19 yang lebih parah menimpa India dalam waktu dekat.
Sulit membayangkan betapa wabah Covid-19 diprediksi akan semakin parah, terlebih saat ini pun warga negaranya mengemis di jalanan untuk sekadar mencari oksigen.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Rabu, 28 April 2021: Kang Mus Tahu Ketamakan Bang Edi!
Tak hanya itu bahkan orang-orang pingsan dan sekarat di beberapa depan pintu rumah sakit India.
Otoritas kesehatan India belum lama ini mengatakan harga oksigen seperti harga emas.
Sementara pemerintah India mendesak negara-negara terdekat untuk meminta bantuan mengangkut pasokan oksigen.
Baca Juga: Ahli Spiritual Melihat Jeritan Minta Tolong dan Ketakutan dari Awak KRI Nanggala 402 Saat Tenggelam
Para dokter di India menyatakan bahwa persediaan medis mereka akan mengalami kekurangan dalam dua minggu ke depan.
"Situasinya kritis sekarang. Pandemi ini adalah yang terburuk yang pernah kami lihat hingga sekarang. Dua minggu ke depan akan menjadi neraka bagi kami," kata Dr Shaarang Sachdev dari Rumah Sakit Khusus Super Perawatan Kesehatan Aakash.
Dia kemudian mengatakan minimnya ruangan perawatan, sehingga terjadi pemadatan pasien di satu ruangan.
"Pasien dibawa ke ruang gawat darurat, yang biasanya diperlengkapi untuk tiga pasien, tetapi sekarang secara teratur memiliki tujuh atau delapan pasien," ungkapnya.
"Wanita itu seharusnya berada di ICU sekarang," katanya lagi sambil menunjuk seorang wanita muda dengan ventilator.
Para perawat dan dokter sering bekerja secara bergantian, bahkan kerap menangguhkan urusan dengan keluarga mereka.
"Kami bahkan tidak punya waktu untuk pergi dan mengunjungi keluarga kami," kata Dr Sachdev.
Direktur pelaksana rumah sakit, Dr Aashish Chaudhry, mengatakan dia bangun beberapa kali setiap malam untuk memeriksa persediaan oksigen, untuk mencari sumbernya, untuk memburu persediaan.
"Saya membeli oksigen dengan harga emas sekarang," katanya.
"Situasinya telah mencapai tingkat itu dan pemasaran gelap sedang berlangsung. Oksigen seperti 20-22 rupee per kilogram dan sekarang menjadi 50 rupee per kilogram," lanjutnya lagi.
"Suntikan remdesivir, yang biasanya 4.000 rupee, bahkan 2.000 rupee ... kali ini orang membeli dengan harga 40.000 rupee ... Ini seharusnya tidak terjadi," ungkapnya.***