PR PANGANDARAN – Seorang pria yang mengaku penjelajah waktu mengaku jika Perang Dunia 3 akan pecah di tahun 2020.
Dikutip dari Express, negara yang memulai pertikaian yaitu Korea Utara yang menembakkan rudal ke Hawaii sehingga memicu pembalasan dari Amerika Serikat (AS).
Klaim Perang Dunia 3 pecah di mulai pada tahun 2020 itu disampaikan melalui unggahan video oleh seorang pria yang mengaku penjelajah waktu tersebut.
Baca Juga: Berkaca dari India, Denny Darko Terawang RI Alami Hal yang Sama Jika Warganya Nekat Mudik
Pria yang mengaku penjelajah waktu itu bernama Michael Phillips dan mengunggah video berdurasi 13 menit dengan menyembunyikan wajahnya selama bebricara.
Pria tersebut mengklaim jika Kim Jong-un menyatakan perang terhadap AS yang menewaskan banyak tentaranya saat Korea Utara melepaskan tembakan.
Phillips juga mengatakan Inggris akan terseret ke dalam pertikaian serta Rusia dan China akan lupa melawan tentara Inggris.
Dia mengatakan pertikaian akan terjadi selama tiga tahun setelah adanya situasi memanas antara AS dan Korea Utara sejak Maret 2019.
"Semua itu adalah perang yang sangat cepat dan brutal dan jutaan orang terbunuh,” ucap pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Kamis, 29 April 2021.
Dia menjelaskan jika saat pertikaian nuklir akan digunakan dan akan terjadi bencana alam besar hingga melenyapkan LA, California.
Baca Juga: UAS Nikahi Gadis 19 Tahun, Mantan Istri: Aku Sudah Persiapkan Hati untuk Ini, Allah SWT Kuatkan!
Menurutnya kota itu akan dilanda gempa bumi berkekuatan 10,2 skala Richter yang dijuluki 'The Big One' oleh pers nasional dan akibatnya California turun 10 kaki di bawah permukaan laut.
Selain itu, pria yang mengaku penjelajah waktu juga menyebut jika Oprah Winfrey akan mencoba mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
“Dia tidak berhasil dan sebenarnya ada seorang pria bernama Michael Macintosh yang benar-benar berhasil (menjadi Presiden),” ungkap Phillips.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Hilangkan Kantuk saat Berpuasa, Salah Satunya Wudhu dan Zikir
Dia mengatakan jika Macintosh akan menggantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada pertengahan 2020-an.
Phillips melanjutkan pada tahun 2020-an misi datang ke Mars akan sukses, meskipun menurutnya NASA tidak akan bertanggung jawab.
“Kita benar-benar mendarat di Mars, kita memiliki manusia pertama di Mars dan itu bagus,” ujar pria yang mengaku sebagai penjelajah waktu.
Baca Juga: Pulang ke Tambun, Nathalie Holscher Kepergok Tak Tidur Sekamar Bareng Sule, Kenapa?l;'
\
"Itu sama sekali bukan oleh NASA, tapi oleh Space X, Elon Musk. Mereka melakukan sejumlah misi ke sana pada awal 2020-an untuk mempersiapkan misi membawa manusia ke Mars,” pungkas pria tersebut.***