Mona Fandey, Penyanyi yang Beralih Jadi Dukun hingga Tawarkan Tongkat Soekarno dalam Modus Mutilasi

30 April 2021, 17:20 WIB
Mona Fandey /*/Tangkapan layar Youtube World Of Buzz

PR PANGANDARAN - Inilah sosok Mona Fandey seorang penyanyi yang beralih menjadi dukun.

Mona Fandey juga dikabarkan telah memutilasi seseorang dengan modus menawarkan tongkat Presiden RI Soekarno.

Berikut kisah Mona Fendy seorang penyanyi sekaligus dukun dan pembunuh sadis.

Baca Juga: Seleting Celana Andin Terbuka di Ikatan Cinta, Amanda Manopo: Saya Harap Dimengerti

Pada 1993, seorang pria ditemukan telah dimutilasi menjadi 18 bagian.

Kabar ini kemudian mengejutkan seluruh Malaysia.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube World of Buzz, pembunuh yang terkenal jahat asal Malaysia, Mona Fandey.

Baca Juga: Bantu Pekerjaan Istri, Wanita Ini Belikan PS5 sebagai Bentuk Rasa Terima Kasih

Ketika muda, Maznah Ismail selalu bermimpi menjadi orang terkenal.

Kemudian ia bertemu suaminya, Muhammad Affandi yang menjanjikan akan membantunya menjadi orang terkenal.

Maznah kemudian mengganti namanya menjadi Mona Fandey untuk menopang ketenarannya.

Baca Juga: Cek Fakta: Dinyatakan Gugur, TNI Dikabarkan Berhasil Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala 402, Ini Faktanya

Selanjutnya, bersama dukungan suaminya, ia mengeluarkan album berjudul 'Diana' dan ia pun kerap muncul di TV.

Setelah beberapa tahun, karir Mona Fandey menurun tajam.

Ia pun beralih profesi bersama suaminya menjadi dukun dan kembali memperoleh banyak uang.

Baca Juga: ITZY Sukses Cetak Rekor Baru dengan Mini Album Baru 'GUESS WHO'

Suatu hari pada pertengahan antara 2-8 Juli 1993, pasangan ini didatangi oleh politisi Malaysia bernama Datuk Mazlan Idris.

Datuk Mazlan diketahui ingin meningkatkan performa karir di bidang politik.

Ia pun datang kepada Mona untuk meminta bantuan. Mona dan suaminya pun setuju untuk membantunya.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Jumlah Pasien Meninggal akibat Covid-19 Meningkat di Kota Sorong

Mona kemudian mengatakan akan memberikannya jimat berupa tongkat dan peci Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Jimat itu dikatakan Mona akan membuatnya menjadi tak terlihat.

Sebagai bayarannya, ia meminta dibayar sebesar Rp8.9 miliar.

Baca Juga: Nebulizer Al Salah Pasang, Amanda Manopo Minta Maaf: Kami Berusaha yang Terbaik Tanpa Kenal Lelah

Setelah melakukan pembayaran, Datuk Mazlan mendatangi rumah Mona di Raub, Pahang, Malaysia.

Mona kemudian meminta Datuk Mazlan memulai ritualnya.

Ia memintanya agar berbaring, sambil menaburkan bunga di sekitarnya.

Baca Juga: Dikira Minyak Goreng, Satu Keluarga Keracunan Tumis Kangkung yang Dimasak dengan Oli

Mona kemudian meminta Datuk Mazlan menutup matanya dan menunggu agar uang jatuh di sekitarnya.

Juraimi selaku asisten Mona kemudian menggunakan kapak dan memenggal kepala Datuk Mazlan.

Bukan hanya itu, ia kemudian memutilasinya menjadi 18 bagian dan menguburkan mayatnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat, 30 April 2021: Mama Sarah Pergoki Ricky dan Elsa Pergi ke Hotel

Kehidupan kemudian berjalan seperti biasanya. Mona menghabiskan uangnya untuk membeli Mercedes Benz dan melakukan perawatan.

Pada 2 Juli, kepolisian mengatakan bahwa sosok Datuk Mazlan dinyatakan menghilang.

Kemudian pada 13 Juli, Juraimi ditangkap kepolisian karena menggunakan narkoba.

Baca Juga: Ditanya Isi ATM dan Sebutkan Angka Rp1,5 Miliar, Putri Tanjung Malah Bilang Gini: Sumpah Memalukan!

Juraimi ditangkap di rumahnya yang terletak di Ulu Dong. Ketika melakukan penangkapan, polisi menemukan foto, surat kabar dan rekaman video mengenai Mazlan.

Juraimi pun mendapatkan serangkaian pertanyaan, namun ia menolak memberitahu polisi.

Ia mengatakan bahwa semua itu merupakan perintah dari Affandi.

Baca Juga: Beberkan Perjuangan Pemain dan Kru Ikatan Cinta, Amanda Manopo Minta Dimaklumi Jika Ada Kesalahan

Juraimi baru akan mengaku setelah Affandi mengizinkannya memberitahu.

Kemudian Mona dan Affandi ditangkap kepolisian dan melakukan rangkaian introgasi panjang.

Akhirnya Affandi mengaku dan meminta Juraimi menunjukkan tempat Datuk Mazlan dikuburkan.

Baca Juga: Kesal Selalu Dibilang Jelek, Kekeyi Akhirnya Ngamuk: Aku Juga Gak Mau Dilahirkan Kayak Gini!

Namun, ketika dilakukan penggalian, sebagian potongan tubuh Datuk Mazlan tidak ditemukan.

Beredar rumor yang mengatakan bahwa potongan mayat itu dimakan Mona dan suaminya.
Pada 12 September 1994, ketiganya diberi hukuman mati.

Mona pun mendapatkan banyak sorotan atas tindakannya. Alih-alih merasa menyesal, ia justru terlihat santai dan tersenyum.

Baca Juga: Spoiler Drama 'Taxi Driver' Episode 7: Balaskan Dendam, Kim Do Gi Serbu Sarang Iblis Tempat Rekaman Ilegal

"Tampaknya saya punya banyak penggemar," ujar Mona.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler