‘Covid-19 Tak Bisa Dibasmi’, Bill Gates Prediksi Jumlah Kasus Dapat Diturunkan pada Akhir Tahun 2022

30 April 2021, 21:15 WIB
Bill Gates ungkap pandemi Covid-19 tak bisa berakhir tapi jumlahnya dapat diturunkan pada akhir tahun 2022. /REUTERS/Denis Balibouse

PR PANGANDARAN – Pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi mengenai akhir dari pandemi Covid-19 dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Dikutip dari Sky News, Bill Gates mengatakan jika pandemi Covid-19 tidak akan bisa dibasmi tapi akan menurunkan jumlah kasusnya pada akhir tahun 2022.

"Kita tidak akan membasmi penyakit ini, tetapi kita akan dapat menurunkan jumlah kasusnya menjadi sangat rendah pada akhir tahun 2022," kata Bill Gates dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Aksi Bule Prank Petugas Keamanan Cat Muka Alih-alih Gunakan Masker

Bill Gates and Melinda telah berinvestasi besar-besaran dalam menanggapi pandemi di Amerika Serikat (AS) dan seluruh dunia.

Bill Gates telah memperjuangkan kebutuhan vaksin sehingga dapat menjangkau negara berkembang untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pria berusia 65 tahun itu juga menegaskan bahwa persiapan untuk pandemi di masa depan adalah prioritas utama.

Baca Juga: Teriknya Matahari Pukul 7 Malam di Breda Belanda hingga Warga Terkena Alergi ‘Hooikoorts’ di Musim Semi

Ditanya apakah dia yakin jika dunia akan kembali normal sepenuhnya pada tahun 2022, Bill Gates mengatakan jika dia yakin.

“Masih ada beberapa pertanyaan tentang seberapa luas vaksin Johnson & Johnson akan digunakan, beberapa negara kaya seperti AS dan Inggris pada musim panas ini akan mencapai tingkat vaksinasi yang tinggi dan dunia akan mendapat vaksin pada akhir tahun 2021 hingga 2022,” jelas Bill Gates.

“Selama tahun ini, AS, Inggris dan lainnya akan memastikan bahwa vaksin dapat disalurkan ke negara-negara berkembang,” sambungnya.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, Penyebaran Cepat Varian Covid-19 India di Inggris Berisiko Jadi Paling Dominan Kedua

"Karena banyak vaksin berhasil, meskipun kami sedang melihat beberapa efek sampingnya sekarang dan memastikan dapat mengobatinya meskipun efek samping itu jarang ditemukan sehingga kabar baiknya berarti vaksin tersebut dapat dipasok ke tempat lain,” lanjut Bill Gates.

Bill Gates juga menemukan fakta bahwa negara-negara kaya telah memprioritaskan diri mereka sendiri untuk divaksin Covid-19.

Dia juga mengapresiasi bagi negara-negara yang memprioritaskan warga lanjut usia untuk divaksin yang mana lebih rentan terkena virus.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler