PR PANGANDARAN – Lonjakan Covid-19 di India menimbulkan banyak korban jiwa dan menjadikannya sebagai salah satu negara dengan kasus tertinggi di dunia.
Akibat lonjakan Covid-19 itu membuat para pendeta Hindu di sebuah kuil India berdoa setiap hari kepada dua Dewi Corona.
Dikutip dari The Straits Times, menyembah Dewi Corona itu dalam upaya menghentikan pandemi Covid-19 di India.
Baca Juga: Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Aksi Pengendara Motor dengan Plat AA Ini Jadi Viral
Pada Kamis, India mencatat 211.298 kasus baru virus Corona dalam 24 jam terakhir, sementara kasus kematian naik 3.847.
Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus keseluruhan Asia Selatan sekarang mencapai 27,37 juta sementara total kematian mencapai 315.235 kasus.
Untuk mengusir pandemi Covid-19 itu, dua berhala "Corona Devi" telah disimpan di kota Coimbatore.
Baca Juga: Julian Casablancas hingga Rage Against The Machine Dukung Hak Palestina atas Konflik Israel-Hamas
Selama empat minggu terakhir, sebanyak 100.000 orang di India telah tewas yang disebabkan virus Corona.
Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jamaah karena tingginya kasus virus Corona untuk mencegah penyebaran.
Dewi Corona yang disembah oleh para pendeta Hindu itu yang satu terbuat dari kayu cendana dan satunya lagi dari batu.
Baca Juga: Patah Hati Berujung Hujatan, Psikolog Sebut Depresi Felicia Tissue Tidak Bisa Disamakan, Kenapa?
Para pendeta Hindu biasanya akan meninggalkan makanan dan persembahan lainnya lalu mengucapkan doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Setelah itu, para pendeta Hindu akan memandikan berhala Dewi Corona dengan air kunyit dan susu.
"Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, cacar air, dan wabah penyakit di masa lalu," kata pengelola kuil Anandbharathi K dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Jumat, 28 Mei 2021.
Lebih lanjut, Anandbharathi K mengatakan jika mereka akan menyembah Dewi Corona setiap hari untuk menghilangkan virus Corona.
India harus menghadapi gelombang pandemi terbaru yang membuat rumah sakit penuh dan menyebabkan kekurangan oksigen serta obat-obatan.
"Bahkan dokter tidak dapat menangani keadaan saat ini. Jadi, kami beralih kepada Tuhan sebagai pilihan terakhir," ujar Anandbharathi K.
Baca Juga: Kesal Sekolah Belum Dibuka, Inul Daratista Khawatir Kondisi Anak: Malah Main Game, Pergi ke Mal
Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada berhala Dewi Corona selama tujuh minggu lagi.***