India Gelar Vaksinasi Covid-19 'Drive-through' untuk Penyandang Disabilitas

13 Juni 2021, 18:50 WIB
Bendera India /canva.com

PR PANGANDARAN - Pihak berwenang di sebuah kota di India telah gelar kampanye vaksinasi Covid-19 drive-through khusus penyandang disabilitas.

Program tersebut dilakukan dalam upaya untuk mengatasi tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah, terutama di kalangan anggota masyarakat yang lebih rentan.

Penyelenggara kampanye akhir pekan di Ahmedabad, kota terbesar di negara bagian Gujarat, India, bertujuan untuk memvaksinasi 500 penyandang disabilitas, yang sering kesulitan untuk memesan slot dan mendapatkan akses ke pusat vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Spoiler Drama 'Mine' Episode 12: Seo Hee Soo Ciduk Kebrutalan Han Ji Yong di Ring Sparing Ilegal

Orang-orang yang memanfaatkan tawaran itu mengantre di pusat dengan kendaraan, kursi roda, dan moped khusus untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 gratis mereka.

“Proses vaksinasi sekarang lebih mudah,” kata Mahendra Chudasma, pria berusia 45 tahun yang mengalami gangguan penglihatan.

Meskipun menjadi produsen utama vaksin virus corona, India menghadapi tugas besar dalam menginokulasi 1,3 miliar penduduknya, sebagian karena kesulitan logistik untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dan juga skeptisisme tentang suntikan tersebut.

Baca Juga: Pengantin Pria Mabuk, Mempelai Wanita di India Tolak Pernikahan Usai Diajak Berjoget

Penyandang disabilitas sering menghadapi masalah tambahan karena tidak dapat mencapai tempat vaksinasi karena kurangnya transportasi atau tidak ada jalur landai di pusat-pusat untuk akses yang mudah, kata Bhushan Punani, sekretaris jenderal Asosiasi Orang Buta di Ahmedabad, salah satu penyelenggara kampanye.

Beberapa orang telah berjuang untuk menggunakan aplikasi smartphone yang diamanatkan pemerintah yang diperlukan untuk mendaftar untuk pengambilan gambar, tambahnya.

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan pihaknya bertujuan untuk memvaksinasi semua orang India yang memenuhi syarat dan bersedia pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta dari India Masuk Indonesia, 28 Warga Kudus Dikabarkan Terinfeksi

Namun, hanya 240 juta dari 950 juta orang dewasa di negara itu yang memiliki setidaknya satu suntikan, menurut data kesehatan.

India terpukul keras oleh lonjakan infeksi virus corona pada bulan April dan Mei tetapi ada tanda-tanda yang terburuk bisa berakhir.

Pihak berwenang pada hari Minggu melaporkan 80.834 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam sebelumnya, penghitungan harian terendah dalam lebih dari dua bulan, menurut data kementerian kesehatan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler