Hidup dengan Tradisi Kerajaan, Ini Alasan Ratu Elizabeth II Punya Dua Hari Ulang Tahun

15 Juni 2021, 14:45 WIB
Ratu Elizabeth II hidup dengan tradisi Kerajaan Inggris, sehingga ini alasan dia punya dua hari ulang, termasuk perayaan Trooping the Colour. /REUTERS/Toby Melville

PR PANGANDARAN - Ratu Elizabeth II hidup dengan tradisi Kerajaan Inggris, bahkan sejak lahir dari pasangan Raja George VI dan Ibu Suri Elizabeth I, tetapi tahukah fakta bahwa beliau memiliki dua hari ulang tahun.

Mengikuti tradisi hari ulang tahun Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II pun memutuskan untuk memiliki dua hari ulang tahun, ulang tahunnya yang sebenarnya dan ulang tahun resmi, hari ulang tahun raja.

Diketahui, Ratu Elizabeth II lahir pada 21 April 1926, jadi itu adalah hari ulang tahun yang sebenarnya, tetapi hari kerajaannya adalah Sabtu pertama atau kedua di bulan Juni.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Segini Bayaran Rizky Billar Jadi Host hingga Berikan Lesti Kejora Seserahan Mewah

Lebih lanjut, diketahui tradisi ulang tahun kedua Monarch diperkenalkan 250 tahun yang lalu dan masih kuat diterapkan hingga sekarang.

Untuk alasannya, tiada lain karena Inggris memiliki 4 musim yang di antaranya tidak cocok dengan pelaksaanaan parade Trooping the Colour.

Diketahui, parade Trooping the Colour sudah ada sejak 1748 guna menandai hari besar Kings and Queens.

Namun begitu, era Edward VII yang memerintah 1901-1910, lahir pada November menilai bukan waktu terbaik tahun untuk perayaan luar ruangan besar.

Baca Juga: Ayah Meghan Markle Muncul, Tuduh Oprah Winfrey Menipu hingga Akui Kecewa pada Kelahiran Lilibet Diana

Sehingga sebagai gantinya, dia memindahkan Trooping the Colour ke Mei atau Juni karena kecil kemungkinannya cuaca menjadi dingin dan gerimis di hari besar.

Kemudian Raja setelah Edward VII, George V juga diketahui berulang tahun pada bulan Juni tidak melaksanakan itu, tetapi ayah Ratu Elizabeth II, George VI yang ulang tahunnya pada Desember memperkenalkan kembali tradisi ulang tahun resmi, yang dilanjutkan Elizabeth II.

Namun begitu, tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk ulang tahun resmi Ratu, dan biasanya diadakan pada hari Sabtu kedua bulan Juni.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 15 Juni 2021 Nino Menangis Hebat Setelah Mendengar Kebenaran dari Papa Surya

George VI biasa melakukannya pada Kamis kedua setiap bulan, tetapi Ratu Elizabeth II mengubah hari besar itu menjadi akhir pekan untuk kenyamanan.

Kemungkinan ketika Pangeran William naik takhta di masa depan, dia mungkin hanya mendapatkan satu perayaan seperti George V, karena dia memiliki ulang tahun pada Juni yang sempurna untuk perayaan parade Trooping the Colour.

Hari besar Pangeran William jatuh pada 21 Juni, kemudian raja berikutnya, Pangeran George, juga merupakan bayi musim panas sehingga ada kemungkinan tradisi itu akan hilang selama beberapa dekade.

Namun mereka mungkin memutuskan untuk melanjutkan dengan dua ulang tahun, tetapi hanya waktu yang akan menjawab.

 

Sebagai informasi, Trooping the Colour adalah parade militer yang dimulai pada abad ke-17 yang menjadi sorotan dalam kalender kerajaan.

Momen paling terkenal dari perayaan tahunan itu adalah ketika seluruh keluarga kerajaan berkumpul di balkon Istana Buckingham untuk melambaikan tangan kepada para simpatisan.

Ini biasanya satu-satunya saat kita mengumpulkan semua generasi Keluarga Kerajaan - termasuk Raja, Pangeran Charles, Kate, William, George, Charlotte, dan Louis bersama.

Baca Juga: Susul Anak Zaskia Adya Mecca, Haykal Kamil Umumkan Positif Terpapar Covid-19

Bahkan, Trooping the Colour bisa membuat kita melihat lebih dari 1.400 tentara, 200 kuda dan 400 musisi tampil untuk Raja.

Sementara itu, perayaan besar Trooping the Colour telah dibatalkan selama dua tahun terakhir karena pandemi Covid19, namun ada perayaan yang lebih kecil di Kastil Windsor tempat Ratu menghabiskan masa karantina.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler