Meghan Markle Disebut Mimpi Buruk Bagi Pangeran Harry, Begini Klaim Pakar Kerajaan

29 Juni 2021, 21:30 WIB
Meghan Markle disebut mimpi buruk bagi Pangeran Harry, begini klaim pakar kerajaan yang bersumber dari teman-teman Duke of Sussex. /Reuters/Toby Melville

PR PANGANDARAN - Kehidupan Kerajaan Inggris selalu menarik dikulik lebih dalam, termasuk saat seorang penulis kerajaan melaporkan tentang teman-teman Pangeran Harry yang menyebut Meghan Markle bisa menjadi mimpi buruk 500%.

Robert Lacey, penulis yang membuat buku baru Battle Of Brothers, mengklaim bahwa teman-teman Pangeran Harry menyebut ciri khas Meghan Markle adalah kombinasi promosi diri dan rasa mengasihani diri sendiri.

Lebih lanjut, Lacey juga berbicara soal keretakan hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William yang tidak akan berakhir dalam waktu dekat, lapor Daily Star.

Baca Juga: Dijuluki ‘The King of Lip Servive’ oleh Mahasiswa BEM UI, Jokowi: Ingat Kita ini Memiliki…

Lacey mengklaim bahwa meskipun kedua bersaudara itu terlihat mengobrol setelah pemakaman Pangeran Philip pada April lalu, tetapi masih ada kemarahan di antara mereka karena hal-hal yang kasar dan melukai telah dikatakan.

Penulis juga menambahkan bahwa Meghan Markle akan menjadi sosok yang mempersulit rekonsiliasi tenang di antara kedua saudara itu, meski diharapkan banyak orang dalam istana.

Menulis di Daily Mail, Mr Lacey mengklaim beberapa teman Harry berkata,

"Meghan bisa menjadi mimpi buruk 500 persen."

"PR yang tidak pernah berakhir. Dia begitu... Amerika!"

Baca Juga: Kim Jong Un Jadi Kurus, ini Spekulasi yang Beredar di Korea Utara

Menurut Mr Lacey, Pangeran Harry telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia ingin menyembuhkan keretakan dengan William dan bersedia mengakui beberapa kesalahan yang telah dia buat.

Namun begitu, Pangeran Harry juga dilaporkan tetap melindungi istrinya, bahkan penyelidikan intimidasi Meghan Markle kepada staf Istana Kensington adalah sumber kebencian yang terus membara.

Kontroversi dimulai setelah Jason Knauf, yang bekerja dalam komunikasi untuk Cambridges dan Sussex, mengumpulkan daftar dugaan keluhan dari anggota staf dari rumah tangga bersama.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pelabuhan Gilimanuk Malam Ini Berubah Dramatis, Ada Kapal Penumpang Tenggelam

Penulis menulis bahwa Pangeran William "terkejut" dengan tuduhan intimidasi dan baginya itu adalah bukti bahwa "Meghan Markle pada dasarnya memusuhi sistem kerajaan".

Dia juga mengklaim bahwa Pangeran William menyebut Meghan Markle sebagai wanita berdarah yang semena-mena memperlakukan staf kerajaan.

Berbicara pada saat tuduhan intimidasi dipublikasikan, juru bicara Meghan mengatakan, “Duchess sedih dengan serangan terbaru pada karakternya, terutama sebagai seseorang yang telah menjadi target intimidasi dirinya sendiri dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang telah mengalaminya. rasa sakit dan trauma.”

Baca Juga: Asisten Atta Halilintar Bocorkan Nominal Gaji yang Diterimanya, Netizen Bereaksi Ini

Sementara itu, kemarin, Duke of Sussex mendarat di Inggris untuk bersiap untuk mengungkap patung mendiang ibunya bersama kakak laki-lakinya William.

Pangeran Harry diperkirakan akan mengasingkan diri di Frogmore Cottage di Windsor selama lima hari sebelum bersatu kembali dengan Pangeran William di Istana Kensington pada 1 Juli, khusus merayakan hari ulang tahun ke-60 Putri Diana.

Acara ini dipentaskan di Taman Sunken di Istana Kensington, bekas rumah Diana.

Di antara mereka yang hadir adalah keluarga dekat Diana, anggota komite patung, pematung Ian Rank-Broadley dan desainer taman Pip Morrison.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler