PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 memang membatasi berbagai aktivitas yang biasa kita lakukan.
Namun, hal tersebut rupanya tidak menghalangi pria asal Malaysia yang satu ini untuk bertemu dengan temannya.
Diketahui, pria ini gagal mendapatkan izin perjalanan karena situasi pandemi Covid-19 di Malaysia. Kemudian, ia nekat berenang menyebrangi Selat Penang agar tujuannya dapat terlaksana.
Baca Juga: Selama PPKM, Mahfud MD Komentari Sinetron Ikatan Cinta hingga Singgung Hukum, Ada Apa?
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang pria berusia 28 tahun mencoba berenang menyeberangi Selat Penang, Malaysia.
Hal itu dilakukan untuk menemui temannya, setelah ia gagal mendapatkan surat perjalanan antar kota dari polisi tanpa alasan yang sah.
Menurut Astro Awani, peristiwa itu terjadi pada 12 Juli lalu. Hal itu terjadi ketika pria itu mencoba berenang dari dermaga feri di Tanjung City Marina di Georgetown ke Seberang Perai.
Baca Juga: Ifan Seventeen: Kebayang Bisa Nusukin Jarum ke Istri Sendiri
Namun, pria itu berubah pikiran dan berbalik ke arah dermaga karena kelelahan.
Kapolsek Timur Laut, Asisten Komisaris Soffian Santong mengatakan pria itu kemudian diselamatkan oleh staf dari Penang Port Sdn Bhd.
Diketahui ia melakukan hal tersebut karena ingin menjenguk temannya, tetapi tidak mendapatkan izin.
Baca Juga: Puji Hubungan Baik AS-Jerman, Angela Merkel Bertemu dengan Joe Biden
“Berdasarkan wawancara yang dilakukan, pria tersebut mengatakan bahwa dia bertekad untuk berenang ke Seberang Perai karena ingin bertemu dengan temannya setelah gagal mendapatkan izin antar distrik dari polisi,” katanya.
Lebih lanjut, pria itu tidak membawa identitas bersamanya.
“Tidak ada dokumen identitas yang ditemukan pada pria itu, sebaliknya dia hanya menyebutkan detail pribadi seperti nama dan nomor kartu identitasnya secara lisan,” ujar pihak kepolisian.
Baca Juga: Sibuk Ambil Foto, Influencer Asal Hong Kong ini Jatuh hingga Tewas saat Mendaki
“Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa pria itu berasal dari Bayan Lepas, Penang dan tidak memiliki pekerjaan,” sambungnya.
Soffian menambahkan, polisi berhasil menghubungi ibu pria tersebut yang mengatakan bahwa anaknya sudah lama tidak pulang ke rumah.
Dia mengatakan menduga anaknya telah menjadi tunawisma selain memiliki masalah kecanduan narkoba.
Pria tersebut kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Penang (HPP) setelah mengalami patah lengan kanan akibat kejadian tersebut.
Soffian mengatakan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah pria itu menyelesaikan perawatannya dan dipulangkan.***