Selalu Gelap Sepanjang Hari, Kota Rjukan di Norwegia Dapatkan Sinar Matahari dari Ide Cermin Ini

23 Juli 2021, 10:40 WIB
Rjukan, kota di Norwegi selalu gelap sepanjang hari selama lebih dari 7 bulan, sehingga warganya temukan ide cermin bawa sinar matahari. /Twittter/@indigogeek//

PR PANGANDARAN - Setiap hari yang dijalani selama 24 jam selalu berawalan siang yang diikuti malam, yang mana ini bumi berputar pada porosnya, tetapi bagaimana jika ada kota di dunia yang selalu berlangsung malam hari dan tidak bisa mengalami suasana terik sinar matahari siang hari. Bayangkan tidak tahu kapan harus bangun dan pergi bekerja karena selalu gelap 24 jam selama seminggu penuh.

Inilah yang terjadi di Rjukan, sebuah kota kecil di Norwegia yang tidak mendapatkan sinar matahari alias selalu gelap selama lebih dari tujuh bulan karena berada di lembah yang dikelilingi pegunungan.

Namun untuk mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, kota Rjukan di Norwegia tersebut telah menemukan solusi yang membuat tidak mungkin menjadi mungkin, dari selalu gelap hingga bisa menemukan terik siang hari.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 23 Juli 2021: Buka Dirimu, Tekanan akan Berkurang!

Pada tahun 2013, Wali Kota Steinar Bergsland, meresmikan pemasangan cermin raksasa, yang akhirnya membawa sinar matahari musim dingin ke pusat kota mereka.

Sebagai informasi, Kota Rjukan memiliki sejarah yang kaya.

Dibangun antara tahun 1905 dan 1916 oleh pendiri dan pengusaha Sam Eyde yang membangun pembangkit listrik tenaga air di sana.

Untuk membantu pekerja pabrik menyediakan sinar matahari, ia bermimpi membuat cermin raksasa untuk membelokkan sinar matahari untuk mendapatkan sedikit sinar pada tahun 1913.

Baca Juga: Viral Durian Dibanderol Rp1,7 Juta Lantaran Jenisnya yang Tidak Pernah Jatuh ke Tanah

Namun, itu tidak bisa terjadi selama hidupnya.

Sebagai alternatif, lift gondola, juga dikenal sebagai trem udara atau cryogen, dibangun untuk membawa warga ke pegunungan agar mereka bisa mendapatkan vitamin D .

Maka, warga sekitar yang sudah lupa bagaimana rasanya mendapat sinar matahari berusaha mewujudkan impian Sam.

Baca Juga: Pangeran Azim, Putra Sultan Hassanal Bolkiah Meninggal Dunia Karena Ini hingga 7 Hari 7 Malam Warga Mel

Setelah menunggu hampir 100 tahun, cermin matahari digunakan secara resmi di Rjukan dan sekarang warga setempat dapat mengambil sinar matahari di daerah 6.500 kaki persegi kota.

Dengan bantuan cermin, sekitar 80 persen sinar matahari dikirim ke dalam kota.

Sementara itu, proyek cermin Rjukan dihidupkan kembali pada tahun 2005 oleh seniman Martin Andersen.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler