PR PANGANDARAN - Sejumlah video bertebaran di media sosial dengan narasi penembak jitu Israel tembak anak-anak Palestina di kaki dan leher.
Bersimbah darah, anak-anak Palestina digotong oleh para pemuda menuju mobil ambulan akibat penembak jitu tembak mereka pada kaki dan leher.
Setelah itu, penembak jitu yang tembak anak-anak Palestina di kaki dan leher langsung jadi sasaran para pemuda yang berupaya menyerang balik.
Konflik Israel-Palestina kembali menyeruak usai terjadinya sejumlah bentrokan yang memakan korban, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Pamerkan Raket Hadiah Ginting, Ridwan Kamil Diminta Netizen Diminta Lapor ke KPK Terkait Gratifikasi
Dalam sebuah video yang beredar, tampak seorang anak Palestina dengan luka berdarah pada bagian kakinya.
"Seorang penembak jitu Israel menembak seorang anak Palestina di kakinya, di sebelah timur Gaza," tulis admin akun, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @eye.on.palestine pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Sementara itu, unggahan selanjutnya memperlihatkan seorang anak yang dievakuasi dengan luka di bagian leher.
"Pasukan Israel menembak seorang anak di bagian leher, terjadi di dekat pagar berduri, di sebelah timur Gaza," tulis admin akun tersebut.
Baca Juga: Mimpi Menjadi Istri Sempurna ? Simak Anda Menjadi Tipe Istri Seperti Apa Kelak Lewat Zodiak Ini
Kedua anak-anak itu merupakan sebagian dari puluhan korban akibat tembakan tentara Israel.
Dilansir dari laman Aljazeera, tentara Israel dan pengunjuk rasa Palestina bentrok dalam demonstrasi peringatan pembakaran Masjid Al-Aqsa Yerusalem 52 tahun yang lalu.
Ketika itu, tentara Israel menembaki kerumunan pemuda Palestina yang melakukan aksi protes di pagar pemisah Gaza dan Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, akibat serangan tentara Israel, puluhan orang terluka. Termasuk beberapa di antaranya adalah anak-anak Palestina.
Pada sisi lain, militer Israel mengatakan kau para pengunjuk rasa Palestina adalah "perusuh".
Sebab, beberapa dari mereka dituding telah mencoba memanjat pagar perbatasan. Lebih-lebih, pihak Israel sebut mereka telah melemparkan alat peledak ke tentaranya.
Merasa mendapat ancaman, tentara Israel lantas melakukan tindakan yang dianggap perlu, termasuk untuk melancarkan tembakan.
Dilaporkan dari Gaza, sebanyak lebih dari 20 orang Palestina mengalami luka dan 10 di antaranya adalah anak-anak dan dua orang lagi dalam kondisi kritis.***