Bukti Vaksin Jadi Syarat untuk Belanja, Pria Italia ini Pilih Buat Tato QR: Saya Suka Tampil Beda

PR PANGANDARAN – Kegiatan vaksinasi merupakan salah satu langkah yang paling tepat diambil untuk menyikapi pandemi Covid-19 ini.

Beberapa negara di dunia tengah menggalakkan vaksinasi massal bagi warganya, tak terkecuali Indonesia dan Italia.

Di Italia, agar dapat berpergian ke luar rumah seperti berbelanja dan makan di restoran, masyarakat perlu terlebih dahulu memperlihatkan bukti vaksinasi Covid-19 mereka.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, seorang pria asal Italia menemukan cara praktis usai mendapat vaksinasi.

Baca Juga: Sindir Lesty Kejora karena Tak Diundang ke Pernikahan, Aty Kodong Banjir Hujatan Netizen: Sepi Job Ya?

Diketahui Italia mewajibkan warganya untuk menunjukkan bukti vaksin melalui Green Pass sebelum diizinkan untuk melakukan kegiatan sosial seperti makan di tempat atau berbelanja.

Green Pass akan mengonfirmasi bahwa orang tersebut telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19.

Pass menunjukkan bukti status vaksinasi Covid-19 individu, status pemulihan mereka jika mereka telah terinfeksi atau jika mereka dites negatif dalam 48 jam terakhir.

Namun, hal unik dilakukan oleh seorang pria Italia berusia 22 tahun, Andrea Colonnetta.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 25 Agustus 2021: Korbankan Diri, Jalan Nino Sukses Bongkar Identitas Reyna?

Dketahui  Andrea Colonnetta tidak berpikir panjang tentang keputusannya tersebut.

Lebih lanjut, Andrea Colonnetta menginginkan sesuatu yang praktis untuk memamerkan Green Pass-nya.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuat tato di lengannya dengan seniman tatonya, Gabriele Pellerone.

“Ini sesuatu yang orisinal, saya suka tampil beda,” kata Colonnetta kepada surat kabar Corriere della Calabria.

Baca Juga: Tolak Vaksin, Perawat AS Meninggal Bersama Anak yang Dikandungnya

Andrea Colonnetta hanya perlu mengangkat tangannya agar Green Pass-nya dipindai dan dia akan diizinkan masuk ke dalam McDonald's.

Rupanya tindakan praktis yang dilakukan Andrea Colonnetta ini justru mengundang perbincangan di kalangan warganet.

Hal itu disebabkan karena tenggat waktu kadaluarsa Green Pass hanyalah 6 bulan, sementara kode QR dapat berganti ketika mendapatkan dosis vaksin ketiga.***