PR PANGANDARAN – Tepat pada tanggal 23 Agustus 2021, vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 diberikan persetujuan penuh oleh regulator obat Amerika Serikat.
Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 menjadi vaksin pertama yang mendapatkan validasi Food and Drug Administration (FDA).
Pfizer dan BioNTech mengatakan berencana untuk mengajukan persetujuan penuh pada anak-anak usia 12 hingga 15 tahun segera setelah data yang diperlukan tersedia.
Baca Juga: Andre Taulany Mengidolakan Maradona, Bahkan Pernah Jadi Kapten Tim Sepak Bola
“FDA tidak merekomendasikan bahwa anak-anak di bawah usia 12 mendapatkan vaksin sekarang karena perlu memastikan itu aman bagi mereka,” kata Woodcock kepada wartawan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Channel News Asia.
"Itu akan menjadi perhatian besar jika orang memvaksinasi anak-anak karena kami tidak memiliki data yang tepat," ujarnya.
Pfizer diharapkan mengirimkan data musim gugur ini untuk mendukung otorisasi penggunaan darurat suntikan untuk anak di bawah 12 tahun berdasarkan dosis yang lebih kecil.
Baca Juga: Lirik Lagu Brutal - Olivia Rodrigo Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
American Academy of Pediatrics mewakili dokter anak-anak tidak menyarankan agar anak di bawah 12 tahun menerima vaksin.
Suntikan Pfizer telah menerima persetujuan peraturan bersyarat di tempat lain termasuk Inggris dan Uni Eropa.
Amerika Serikat berada dalam posisi pertama kasus dan kematian Covid-19 berdasarkan data terbaru.
Baca Juga: 5 Camilan Manis yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes, Salah Satunya Dark Chocolate
Lebih dari 625.000 orang Amerika Serikat telah meninggal, termasuk rata-rata lebih dari 600 setiap hari dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, 71 persen warga di sana yang berusia 12 tahun ke atas memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid-19.
Mereka telah mendapatkan setidaknya satu dosis dan 60,2 persen telah divaksinasi penuh.
Baca Juga: Kamala Harris: AS akan Berdiri dengan Sekutu dan Mitra Hadapi 'Ancaman' Tiongkok
Untuk seluruh populasi, termasuk anak-anak hingga usia 11 tahun yang vaksinnya belum disetujui, 60,7 persen orang Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu dosis, dengan 51,5 persennya divaksinasi penuh.
"Menegaskan profil kemanjuran dan keamanan vaksin kami pada saat itu sangat dibutuhkan," kata CEO Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan persetujuan FDA
Dalam uji klinis Pfizer, sekira 12.000 penerima vaksin telah diikuti setidaknya selama enam bulan. Vaksin tersebut kini akan dipasarkan dengan nama Comirnaty.
Baca Juga: TERBARU dari BKN: Peserta CASN Tahun 2021 Wajib Divaksin untuk Daerah Jawa, Madura, dan Bali
FDA pada 13 Agustus 2021 mengesahkan dosis ketiga vaksin Pfizer dan Moderna untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Penyuntikan Pfizer belum diizinkan untuk digunakan secara lebih luas sebagai booster.***
Artikel Rekomendasi