PR PANGANDARAN – India diketahui belakangan menjadi perbincangan banyak orang karena mematikan internet ketika menyelenggarakan ujian.
Hal itu diterapkan India pada setidaknya 16 distrik, sehingga masyarakat setempat tidak dapat mengakses layanan internet selama 12 jam.
Namun, hal itu ternyata tidak cukup efektif menuntaskan kecurangan yang terjadi selama ujian di India.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, pada 26 September, India menutup layanan internet seluler dan SMS mereka selama 12 jam untuk mencegah siswa menyontek selama ujian penting.
Namun, meskipun tindakan tersebut telah diambil, beberapa siswa masih menemukan cara untuk menyontek menggunakan perangkat Bluetooth yang disembunyikan di sandal jepit mereka.
Menurut The Straits Times, sepuluh orang ditangkap setelah taktik mereka ditemukan sebelum mereka mengikuti ujian.
Kelompok itu menyembunyikan perangkat Bluetooth di telapak sandal jepit mereka.
Mereka diketahui akan menerima panggilan telepon lewat perangkat kecil yang tersembunyi di telinga mereka.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Tahu Konten Selebriti Berdampak ke Kesehatan Mental
Sementara pemberi jawaban akan menunggu di luar sambil memberitahu jawaban yang benar.
Namun, sebelum mereka dapat melaksanakan rencana nakal mereka, peserta ujian tersebut segera tertangkap.
“Kami menyadari kemungkinan menyontek, tetapi kami pikir itu akan menjadi kebocoran kertas pertanyaan atau seseorang akan menggunakan Internet, itulah sebabnya mengapa internet itu dibatasi di banyak kota,” ujar Priti Chandra, seorang pejabat polisi di kota barat Bikaner dikatakan.
Baca Juga: Justin Bieber dan Hailey Bieber Rayakan Tiga Tahun Pernikahan, Ini Unggahan Foto yang Jadi Sorotan
Ia pun mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu modus kecurangan yang baru.
“Tapi ini adalah modus operasi yang baru. Mereka menjadi sangat paham teknologi,” ujarnya.
Menurut penyelidikan, setidaknya 25 siswa membeli sandal jepit 'khusus' ini dari geng seharga Rp115,5 juta per pasang.
Baca Juga: 6 Pasangan Zodiak Ini Ternyata Cocok Menjadi Pasangan Hidup, Salah Satunya Sagitarius dan Aries
Dilaporkan juga bahwa informasi tersebut juga dialami oleh beberapa distrik lainnya.
Akibatnya banyak pusat ujian meminta peserta untuk melepas alas kaki mereka di luar ruang ujian.
“Dalam satu kasus kami menangkap seorang siswa setelah ujian dan harus membawanya ke dokter untuk mengidentifikasi dan melepaskan perangkat Bluetooth dari telinganya,” kata Chandra.***