Seorang Ibu Muda yang Ketagihan Teori Konspirasi Akhirnya Meninggal karena Covid 19 Setelah Menolak Vaksinasi

3 Oktober 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi Pasien Covid-19. /Pixabay

 

 

PR PANGANDARAN - Seorang ibu muda tiga anak yang menolak untuk divaksinasi Covid 19, setelah menjadi ketagihan pada teori konspirasi telah meninggal karena virus tersebut.

Keluarga Abby Gibbs mengatakan, dia memberi tahu mereka bahwa tidak mendapatkan vaksinasi adalah kesalahan terburuk yang pernah dia buat. Saat dia berjuang melawan virus dalam perawatan intensif.

Ibu 24 tahun, Lynne Gibbs, dan saudara laki-lakinya, Lewis Gibbs, sekarang telah memperingatkan orang lain agar tidak mengikuti jejak Abby dan harus melakukan vaksinasi jika belum pernah melakukannya.

Baca Juga: Luka Lebam di Wajah Ijonk Diduga Diserang Istri, Benny Simanjuntak: Semua Akibat Perbuatannya!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, mantan penata rambut magang, dari Brandon, Country Durham, adalah ibu dari Makayla, Harrison dan Fallyn, yang berusia tiga tahun pada hari Senin.

Dia seharusnya mendapatkan dosis pertamanya dengan ibunya, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya setelah yakin itu berbahaya, jelas Gibbs.

“Abby seharusnya pergi pada hari yang sama dengan saya untuk melakukan vaksinasi, tetapi dia sangat terpikat pada teori konspirasi dan dia memutuskan untuk tidak pergi,” kata Gibbs.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: MU vs Everton Berakhir Imbang, Ole Gunnar Solskjaer Berjudi dengan Ronaldo

“Hari pertama dia di rawat, dia berkata bahwa dia berharap dia pergi dan mendapatkan vaksin, ini adalah kesalahan terburuk yang pernah dia buat,” tambah Gibbs.

Abby dirawat intensif di Rumah Sakit Universitas Nort Durham, di mana dia menghabiskan 17 hari berjuang melawan virus, setelah jatuh sakit parah karena Covid pada awal bulan lalu. Dia meninggal pada Rabu lalu.

Hanya dapat berkomunikasi dengan anak-anak dan keluarganya menggunakan FaceTime, Gibbs mengatakan Abby terus menafkahi keluarganya selama ia bisa, bahkan ketika situasinya memburuk.

Baca Juga: Spoiler Hometown Cha-Cha-Cha Episode 12: Hong Doo Shik Murung Bertemu Seorang Pria, Berkaitan Trauma?

“Dia dalam perawatan intensif dan dia memesan pakaian dan barang-barang lengkap untuk anak-anaknya di toko online,” kata Gibbs.

“Saya adalah orang terakhir yang dia ajak bicara, dan dia berkata pastikan Anda menjaga anak-anak. Pastikan mereka dapat memiliki kehidupan terbaik yang mereka bisa,” kata Lewis.

Gibbs menggambarkan jika putrinya sebagai sahabatnya dan mengatakan dia terkenal di antara semua orang karena humor dan kesetiannya kepada orang yang dicintainya.

Baca Juga: Manfaat Kunyit yang Jarang Diketahui Selain Menjadi Bahan Pewarna Alami dan Bumbu Dapur

“Dia memiliki senyum yang indah, dia sangat baik. Senyum dan kemurahan hatinya serta humornya membuat semua orang tertarik, dia akan membuat kita tertawa sampai menangis, dia benar-benar lucu dan bangga dengan anak-anaknya,” kata Gibbs.

“Abby hanya ingin menjadi seorang ibu,” tambah nyonya Gibbs.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler